Jared Isaacman, Miliarder Pertama yang Jejaki Luar Angkasa

Jared Isaacman. Foto: Instagram/ @jaredisaacman.

SIAPA bilang putus sekolah menghalangi jalan menuju kesuksesan? Jared Isaacman adalah buktinya.

Pria yang meninggalkan bangku sekolah menengah pada usia 15 tahun ini, kini dikenal sebagai miliarder dan pebisnis pertama yang menginjakkan kaki di luar angkasa.

Dalam perjalanan luar angkasa terbarunya, Isaacman kembali menegaskan bahwa cita-cita besar tak mengenal batas.

Jejak Awal yang Menginspirasi

Jared Taylor Isaacman lahir pada 11 Februari 1983, dan dari usia muda, ia sudah menunjukkan semangat wirausaha yang kuat.

Pada usia 16 tahun, ia mendirikan United Bank Card, sebuah perusahaan pemrosesan pembayaran yang kini familiar sebagai Shift4.

Beroperasi dari ruang bawah tanah rumah orang tuanya, bisnis ini perlahan tumbuh menjadi salah satu raksasa di industri pembayaran.

Usahanya memproses lebih dari $260 miliar setiap tahun dan melayani lebih dari 200.000 pelanggan.

Isaacman menggambarkan perjuangannya dalam dokumenter Netflix Countdown: Inspiration4 Mission to Space. Di film tersebut ia menceritakan kebiasaan kerjanya yang ekstrem: bangun pukul 7:30 pagi dan tertidur di atas keyboard hingga dini hari.

Baca juga: Jalan Luar Biasa Jonny Kim, dari Prajurit Elit hingga Astronot

Kerja kerasnya membuahkan hasil, dan pada tahun 2020, ia membawa Shift4 menjadi perusahaan publik.

Tidak berhenti di situ, ia juga mendirikan Draken International, penyedia pesawat pribadi yang melatih pilot untuk militer AS dan NATO.

Jared Isaacman. Foto: Instagram/ @jaredisaacman.
Menembus Batas Atmosfer

Misi luar angkasa terbaru Isaacman adalah Polaris Dawn, yang diluncurkan oleh SpaceX pada Kamis 26 September 2024. Selama lima hari di luar angkasa, ia berkesempatan menguji pakaian antariksa ekstravehicular baru yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas.

Meskipun hanya menghabiskan sekitar 10 menit di luar pesawat antariksa, pengalaman ini semakin menambah daftar pencapaian luar biasa dalam hidupnya.

Pakaian antariksa yang diuji bukan sembarang pakaian. Didesain dengan teknologi canggih, masker layar yang digunakannya mampu menampilkan informasi penting seperti tingkat tekanan internal dan suhu.

Dalam misi ini, Isaacman dituntut untuk fokus pada pengujian, sehingga ia hanya memiliki sedikit waktu untuk menikmati pemandangan luar angkasa yang menakjubkan.

Misi Luar Angkasa Sebelumnya

Tiga tahun lalu, Isaacman juga memimpin misi luar angkasa berawak pertama SpaceX yang dikenal sebagai Inspiration4.

Misi ini menjadi simbol bagi para pebisnis dan astronaut amatir untuk berani menjelajahi luar angkasa.

Dengan mempersiapkan diri secara ekstensif, Isaacman mempelajari ribuan halaman manual untuk memahami pesawat Falcon dan Dragon milik SpaceX.

Baca juga:Astronot NASA yang Terjebak di Ruang Angkasa Berbagi Cerita dengan Pelajar Aceh

Misi-misi luar angkasa ini bukan hanya sekadar petualangan bagi Isaacman; mereka juga menggambarkan tekad dan visi untuk memperluas akses ke luar angkasa bagi masyarakat umum.

Isaacman percaya bahwa luar angkasa adalah masa depan, dan setiap orang berhak untuk mengeksplorasinya.

Jared Isaacman (dua dari kiri) dalam rangkaian pelatihan dan persiapan intensif sebelum berangkat ke luar angkasa untuk misi Polaris Dawn. Foto: Instagram/ @rookisaacman.
Inspirasi tanpa Batas

Jared Isaacman adalah contoh nyata bahwa latar belakang pendidikan bukanlah penghalang untuk mencapai puncak kesuksesan.

Dengan keberanian dan tekad, ia membuktikan bahwa impian besar bisa dicapai, bahkan jika langkah pertama diambil dari ruang bawah tanah.

Dalam perjalanan ke luar angkasa, ia tidak hanya menjelajahi angkasa, tetapi juga membuktikan bahwa kesempatan selalu ada bagi siapa saja yang berani mengejarnya. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *