
BAYANGKAN. Superkomputer mungil dikirim langsung ke markas roket raksasa.
Itulah yang dilakukan CEO Nvidia Jensen Huang menjelang peluncuran resmi DGX Spark, PC AI mini berperforma super, Senin (15/10). Huang mengantarkan sendiri unit perdana ke Elon Musk di fasilitas SpaceX Starbase, Texas.
“Bayangkan mengantarkan superkomputer terkecil di samping roket terbesar,” ujar Huang dalam rilis resmi Nvidia Blog, merujuk pada uji terbang ke-11 Starship yang sedang dipersiapkan di lokasi itu.
Langkah personal ini bukan sekadar simbol persahabatan dua ikon teknologi. Huang seperti ingin menegaskan posisi Nvidia sebagai penguasa baru dunia AI, yang kini menembus ruang angkasa (secara harfiah).
Sentilan untuk OpenAI
Momen itu juga memunculkan nostalgia. Huang sempat mengenang ketika dulu ia mengantarkan unit DGX pertama untuk OpenAI, jauh sebelum hubungan Musk dan OpenAI memburuk.
Baca juga: Era Physical AI Sudah Dimulai, Apa Bedanya dengan Generatif AI?
Sentilan halus ini membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana reaksi Musk mendengarnya?
PC AI Mini, Harga Rp60 Jutaan
DGX Spark bukan PC rumahan biasa. Ia diciptakan untuk developer, peneliti, dan kreator yang membutuhkan tenaga komputasi sekelas data center, tapi dalam bentuk desktop.
Beratnya cuma 2,6 kilogram, colok ke stop-kontak biasa, tapi spesifikasinya bikin kagum:
- Chip Grace Blackwell GB10, gabungan GPU Blackwell & CPU Arm Grace 20-core
- Memori 128GB terpadu antara CPU dan GPU
- Penyimpanan NVMe 4TB
- Teknologi NVLink-C2C, 5x lebih cepat dari PCIe
- Jaringan Nvidia ConnectX untuk clustering
Harga resminya USD 3.999 atau sekitar Rp63 juta. Mahal? Justru tergolong “murah” dibanding seri DGX Station dengan chip GB300 yang bisa menembus USD 30.000 lebih.
Menuju Era Komputasi Baru
Penjualan DGX Spark dimulai hari ini, 15 Oktober, lewat situs resmi Nvidia dan retailer seperti Micro Center. Produsen besar seperti Asus, Dell, MSI, Gigabyte, HP, dan Lenovo juga menyiapkan varian mereka sendiri.
Baca juga: Forbes: Elon Musk Masih Raja Duit Dunia, Lawannya Ketinggalan Jauh
Dengan kapitalisasi pasar menembus USD 4,5 triliun, Nvidia kini bukan sekadar produsen chip. Mereka menjelma jadi simbol revolusi AI global, dan Jensen Huang, dengan gaya khasnya, memastikan pesan itu tersampaikan sampai ke tangan Elon Musk sendiri. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.