![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-11-at-19.29.10-1-857x1024.jpeg)
KEUKARAH, kue tradisional dari Aceh, mungkin belum sepopuler jajanan khas Nusantara lainnya seperti klepon atau lemper. Namun, kelezatan dan keunikan bentuknya membuat kue ini pantas mendapat perhatian lebih.
Keukarah hadir dengan tampilan khas menyerupai jaring atau sarang burung yang renyah dan menggoda.
Kue Renyah dengan Sentuhan Tradisi
Bahan utama pembuatan Keukarah cukup sederhana, yaitu tepung beras dan gula. Namun, proses pengolahannya yang membutuhkan ketelatenan menjadikannya istimewa.
Adonan tepung beras dicampur air hingga teksturnya cair, lalu digoreng menggunakan teknik khusus sehingga membentuk jaring tipis yang renyah. Hasilnya, camilan yang ringan namun penuh rasa.
Keukarah juga memiliki makna simbolis di Aceh. Kue ini kerap disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan, sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Baca juga: Timphan, Kue Tradisional Aceh yang Menggugah Selera
Meski terlihat sederhana, kehadirannya selalu jadi penantian, terutama dalam momen spesial seperti pernikahan dan kenduri.
Keunikan Cita Rasa dan Tekstur
Rasa manis yang lembut berpadu dengan tekstur renyah membuat Keukarah jadi kesukaan banyak orang. Sensasi garing di setiap gigitannya menjadi daya tarik tersendiri.
Cocok disajikan dengan kopi atau teh, Keukarah bisa menjadi teman santai yang sempurna, baik pada pagi maupun sore hari.
Selain itu, bentuknya yang unik membuat Keukarah juga menarik secara visual. Tidak heran jika banyak wisatawan yang tertarik mencicipi kue ini saat berkunjung ke Aceh.
Di balik bentuknya yang sederhana, tersimpan warisan budaya yang kaya.
![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-11-at-19.29.11-1024x990.jpeg)
Peluang dalam Industri Kuliner
Keukarah memiliki potensi besar untuk dipopulerkan lebih luas. Di tengah tren kuliner modern, banyak kue tradisional mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat, terutama dengan sentuhan inovasi dan pengemasan yang menarik.
Baca juga: 7 Makanan Khas Aceh yang Wajib Dicoba Selama PON XXI
Keukarah, dengan rasa manis yang tidak terlalu kuat dan tekstur khasnya, bisa menjadi pilihan baru bagi para pencinta camilan tradisional maupun modern.
Memperkenalkan Keukarah di pasar kuliner global juga bukan hal yang mustahil. Kue ini menawarkan keunikan yang sulit ditemukan di produk serupa dari daerah lain, menjadikannya salah satu kekayaan kuliner Aceh yang patut dijaga dan dilestarikan.
Camilan Renyah
Keukarah bukan hanya sekadar kue tradisional, tetapi juga simbol budaya dan kebersamaan dalam masyarakat Aceh.
Dengan rasa yang enak, tampilan menarik, serta nilai budaya yang tinggi, kue ini layak diperkenalkan ke generasi muda dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Jadi, jika kamu berkunjung ke Aceh, jangan lupa mencicipi camilan renyah yang satu ini! ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.