
SEEKOR ayam jago bernama Maurice mungkin tak pernah menyangka kokoknya akan mengubah hukum di Prancis. Tapi, itulah yang terjadi. Suaranya yang dianggap “mengganggu” justru membuka jalan lahirnya undang-undang baru demi menjaga harmoni hidup di desa.
Lima tahun lalu, Maurice, ayam peliharaan Corinne Fesseau, digugat ke pengadilan oleh tetangganya. Sepasang pensiunan yang pindah ke desa Saint-Pierre-d’Oleron merasa terganggu oleh kokok pagi Maurice. Mereka ingin suasana sunyi seperti di kota, bukan “cocorico” khas pedesaan.
Kemenangan Maurice di Meja Hijau
Pengadilan di Rochefort membela Maurice. Pada 5 September 2019, hakim memutuskan Maurice boleh terus berkokok. Bahkan, si penggugat wajib membayar denda €1.000 atau sekitar Rp17,5 juta kepada pemiliknya. “Ini kemenangan semua yang hidup di desa,” kata Corinne haru, seperti diberitakan sejumlah media Prancis.
Baca juga: Prada dan Sandal Kolhapuri, Inspirasi atau Apropriasi Budaya?
Kasus Maurice viral. Lebih dari 140.000 orang menandatangani petisi “Save Maurice”. Foto sang ayam terpampang di kaus bertuliskan “Let Me Sing!”. Kokok Maurice jadi simbol perlawanan desa terhadap nilai-nilai kota yang makin merambah.
Dari Ayam ke Undang-Undang
Kasus ini jadi titik balik. Pemerintah Prancis mengajukan RUU Suara dan Bau Pedesaan, untuk melindungi suara lonceng sapi, bau pupuk, ocehan bebek, dan semua hal alami yang jadi ciri khas kehidupan desa.
Baca juga: Ketika Arbitrase Mengubur Keadilan, Skandal di Balik American Apparel
RUU itu disahkan pada April 2024. Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti menyebutnya “usulan akal sehat pedesaan.” Fokus utama UU ini adalah para neo-rural—pendatang dari kota yang pindah ke desa tapi tidak siap hidup ala desa.
Bukan Maurice Saja
Kasus serupa terjadi di Landes, saat peternak bebek digugat tetangga karena suara bebek Hardy dianggap berisik. Petisi dukungan terhadap Hardy pun muncul dan mengumpulkan ribuan tanda tangan.
Kini, hampir 500 petani di Prancis menghadapi gugatan serupa. Tapi dengan UU baru, suara dan bau khas pedesaan tak lagi bisa digugat seenaknya.
Maurice sudah membuktikan, bahkan seekor ayam jago bisa jadi pahlawan. Kokoknya bukan gangguan, melainkan suara alam yang layak dilindungi. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik