KOTA metropolitan Jakarta, Minggu (12/5) senja, menyaksikan fenomena langka: udara begitu bersih sehingga langit masih terlihat cerah dan jelas hingga pukul 18:15 WIB. Kontras dengan hari-hari sebelumnya yang dikuasai oleh tebalnya polusi udara, keindahan kota ini kembali terpancar dengan langit biru yang mempesona.
Menurut laporan IQAir, pada pukul 18:15 WIB, Jakarta telah merosot ke urutan 27 dalam daftar kota terpolusi dunia, dibandingkan dengan posisi 20 sore tadi, dan bahkan meraih peringkat 3 pada pagi hari. Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencatat angka 71 AQI US atau level sedang, dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 yang terus menurun menjadi 20.0 mikrogram per meter kubik.
Baca juga: Kabut Polusi Kembali Selimuti Jakarta, Kualitas Udara Mencemaskan
“Momen ini sungguh luar biasa. Saya hampir tidak percaya melihat langit Jakarta begitu cerah dan jelas,” ujar Rifqi, 35 tahun, seorang warga Ibu Kota. Ia berharap, “Semoga ini menjadi awal dari udara bersih yang terus menghinggapi Jakarta.”
Penurunan kadar polusi udara yang signifikan ini diyakini merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi emisi polutan. Mulai dari kampanye penghijauan, pengendalian emisi kendaraan, hingga pengelolaan limbah industri yang lebih ketat.
Dengan terus berlanjutnya upaya-upaya ini, harapan untuk Jakarta memiliki udara bersih yang konsisten semakin nyata. Masyarakat Jakarta berharap bahwa langit biru yang terlihat hari ini bukanlah sekadar fenomena sesaat, melainkan sebuah gambaran masa depan yang lebih cerah bagi ibukota Indonesia.