
IMLEK bukan hanya soal perayaan dan kebersamaan, tetapi juga tentang makanan khas yang melambangkan keberuntungan. Setiap hidangan yang disajikan memiliki makna mendalam, mencerminkan harapan, kesejahteraan, dan kelimpahan di tahun yang baru. Bagi banyak keluarga, tradisi kuliner Imlek menjadi momen penting dalam merayakan Tahun Baru China.
1. Lauk Utama, Hidangan Penuh Makna
Beberapa makanan utama seperti ikan, ayam, dan babi sering menjadi hidangan utama di meja makan saat Imlek. Ikan dipercaya melambangkan kelimpahan dan kemakmuran. Ayam simbol kebahagiaan, sedangkan babi menggambarkan kemakmuran dan keberuntungan.
“Ikan koi adalah hidangan wajib di rumah saya. Ini simbol harapan agar tahun baru membawa kelimpahan dalam hidup,” kata Linda (35), ibu rumah tangga yang sudah menyiapkan ikan koi sebagai menu utama saat Imlek.
2. Kue Keranjang, Tradisi Manis Penuh Harapan
Kue keranjang atau “nian gao” adalah simbol kesuksesan dan kemajuan. Terbuat dari ketan, kue ini dipercaya akan membawa kelancaran dalam hidup. Setiap gigitan kue ini adalah doa untuk peningkatan yang stabil di tahun baru.
Baca juga: Imlek Segera Tiba, Makna dan Keberuntungan Tahun Naga Kayu
“Makan kue keranjang itu seperti memohon agar setiap langkah kita tahun ini semakin baik dan sukses,” ujar Andy (28), pekerja di bidang kreatif yang selalu merayakan Imlek dengan kue keranjang.
3. Mie Panjang Umur, Doa Panjang Umur dan Kesehatan
Mie panjang umur adalah salah satu hidangan yang menjadi simbol doa untuk kesehatan dan umur panjang. Hidangan ini biasanya disajikan dalam bentuk mie panjang yang tidak boleh dipotong. Semakin panjang mie, semakin panjang umur yang diharapkan.
“Mie panjang umur selalu ada di meja makan saya saat Imlek. Setiap kali makan, saya berdoa agar diberi kesehatan dan umur panjang,” kata Wulan (32), seorang pegawai yang rajin mengikuti tradisi ini.
4. Buah-Buahan, Simbol Kelimpahan dan Keberuntungan
Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan anggur juga menjadi simbol penting dalam perayaan Imlek. Jeruk melambangkan kelimpahan dan keberuntungan, apel melambangkan kedamaian, dan anggur melambangkan persatuan dan keberhasilan.
Baca juga: Tradisi dan Kebiasaan Seru Menyambut Tahun Naga Kayu
“Saya selalu menyediakan jeruk di rumah saat Imlek. Warna emasnya mengingatkan saya akan keberuntungan dan kelimpahan,” kata Tian (30), seorang pebisnis yang sering memperkenalkan teman-temannya pada tradisi kuliner Imlek.

5. Berbagi Hidangan, Berbagi Kebahagiaan
Makanan Imlek bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi juga untuk dibagikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang sekitar. Berbagi makanan adalah cara berbagi kebahagiaan dan keberuntungan, memastikan bahwa setiap orang mendapatkan berkat di tahun yang baru.
Baca juga: Tahun Naga Kayu, Cara Menarik Keberuntungan Imlek 2025
“Kami selalu mengundang tetangga dan teman-teman untuk makan bersama. Tidak hanya untuk berbagi makanan, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan,” ujar Mei (29), seorang ibu yang senang mengadakan acara makan bersama pada saat Imlek.
Makanan Imlek, Tradisi yang Mengantar Keberuntungan
Imlek adalah waktu yang penuh dengan kebersamaan dan keberuntungan. Dengan menyajikan makanan khas yang kaya akan makna, kita tidak hanya merayakan tahun baru, tetapi juga menghormati tradisi yang telah ada sejak lama. Semoga setiap hidangan membawa kebahagiaan, kelimpahan, dan kesehatan di Tahun Naga Kayu 2025! ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.