PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan (AI) terus melaju cepat. Bukan cuma perusahaan besar, bahkan startup kecil kini mulai menggunakan AI untuk otomatisasi pekerjaan.
Mengutip World Economic Forum, AI dan otomatisasi diproyeksikan akan menggantikan 85 juta pekerjaan pada tahun 2025. Namun, pada saat yang sama menciptakan 97 juta pekerjaan baru yang menuntut keterampilan berbeda.
Keterampilan Teknis dan Soft Skill
Hal ini membuka peluang besar bagi kamu, Gen Z. Untuk menghadapi masa depan karier yang lebih kompetitif, keterampilan seperti data analysis, cloud computing, dan machine learning menjadi sangat penting.
Dilansir dari LinkedIn, permintaan terhadap keterampilan teknis ini terus meningkat dalam lima tahun terakhir, terutama di bidang teknologi dan konsultasi. Namun, bukan hanya hard skill yang penting. Soft skill seperti kemampuan berkomunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu juga tidak kalah krusial.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Cuan di 2024: Siapkan Masa Depanmu!
Sebagai generasi yang tumbuh di tengah teknologi, Gen Z memiliki keunggulan karena lebih adaptif terhadap perubahan ini. Kamu bisa memanfaatkan banyak platform pembelajaran daring seperti Coursera, edX, atau Udemy yang menawarkan kursus gratis untuk belajar AI, pemrograman, hingga pengembangan perangkat lunak.
Keahlian Berbeda
Menariknya, mengutip riset McKinsey, sekitar 60% pekerjaan yang ada sekarang akan mengharuskan keterampilan yang belum ada 20 tahun lalu.
Baca juga: Generasi Unggul, Kebutuhan Indonesia Emas 2045
Jadi, dengan mempersiapkan diri sejak sekarang, kamu bisa jadi generasi paling siap menghadapi revolusi teknologi! ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.