Masjidil Haram Bebas Crane Setelah 15 Tahun Perluasan

Pemandangan baru Masjidil Haram tanpa alat berat. Proyek perluasan mencapai 95% dan siap menyambut jutaan jamaah dengan fasilitas modern. Foto: Instagram/ @alharamainsa.

SETELAH hampir 15 tahun menghiasi langit Masjidil Haram, deretan alat berat akhirnya diturunkan pada Ramadhan tahun ini. Pemandangan yang sempat menjadi bagian dari lanskap suci Makkah kini telah berganti dengan suasana yang lebih lapang. Proyek perluasan Masjidil Haram telah mencapai tahap akhir dengan progres konstruksi yang disebut telah mencapai 95 persen.

Proyek Perluasan Masjidil Haram

Perluasan ketiga Masjidil Haram ini dimulai sejak Juni 2010. Ini menjadi proyek terbesar sejak masjid suci tersebut berdiri. Dengan penambahan luas area dan fasilitas, Masjidil Haram kini mampu menampung lebih dari 1,28 juta jamaah dalam satu waktu, meningkat signifikan dari kapasitas sebelumnya yang hanya sekitar 670 ribu jamaah.

Klik foto untuk melihat videonya. Foto/ video: Instagram/ @alharamainsa.

Proyek ini merupakan inisiatif Raja Abdullah yang kemudian diteruskan oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Fokus utama dari perluasan ini adalah meningkatkan kenyamanan dan kelancaran ibadah bagi jamaah dari seluruh dunia.

Fasilitas Baru dan Teknologi Modern

Masjidil Haram kini berdiri lebih megah dengan tambahan luas bangunan mencapai 1,56 juta meter persegi. Ruang salat diperluas menjadi 912 ribu meter persegi, sementara fasilitas wudhu dan toilet juga mengalami peningkatan signifikan. Selain itu, sistem pendingin ditingkatkan dari 39 ribu ton menjadi 199 ribu ton guna memastikan kenyamanan jamaah.

Pemandangan Masjidil Haram, Makkah, saat masih dipenuhi alat berat crane untuk proyek perluasan yang berlangsung selama hampir 15 tahun. Foto: Shahbaz Hussain/ Pexels.

Teknologi modern juga diterapkan dalam desain arsitektur masjid. Kubah bergerak, pintu kaca mewah, serta jendela berhias kristal menambah kemegahan. Prasasti Al-Qur’an menghiasi dinding seluas 2.700 meter persegi, sementara kisi-kisi mashrabiya memperkaya elemen Islam dalam bangunan.

Meningkatkan Kelancaran Ibadah

Dengan rampungnya proyek ini, arus masuk dan keluar jamaah menjadi lebih lancar. Jalur pejalan kaki, jembatan penghubung, serta area plaza dikembangkan untuk menunjang kebutuhan jamaah selama berada di Masjidil Haram.

Perluasan ini bukan sekadar proyek konstruksi, tetapi juga bagian dari visi Arab Saudi dalam meningkatkan pelayanan bagi tamu Allah. Dengan fasilitas yang lebih modern dan kapasitas yang lebih besar, pengalaman ibadah di Masjidil Haram diharapkan semakin nyaman dan khusyuk. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *