Mendengarkan Aktif, Kunci Sukses Komunikasi Bisnis dan Industri

Mendengarkan aktif adalah kunci membangun relasi yang kuat dalam dunia kerja. Kemampuan ini mendukung pengembangan SDM unggul, fondasi utama untuk mendorong karir dan memperkuat industri prioritas Indonesia. Foto: Matheus Bertelli/ Pexels.

Pengantar Redaksi:
Melanjutkan seri sembilan artikel kami, kali ini kita akan membahas pentingnya mendengarkan aktif sebagai salah satu soft skill utama kebutuhan industri prioritas untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Soft skill ini tidak hanya meningkatkan kualitas komunikasi, tetapi juga mendukung kolaborasi yang lebih efektif antar pihak. Artikel ini akan mengulas bagaimana mendengarkan aktif berperan penting dalam dunia kerja dan industri masa depan.
***


MENDENGARKAN aktif bukan sekadar mendengar apa yang dikatakan orang lain, tetapi lebih kepada memahami, mencerna, dan merespons secara konstruktif. Dimas Suryo Sudarso dari Bappenas menyatakan bahwa kemampuan mendengarkan aktif adalah salah satu keterampilan yang semakin dicari di dunia industri. Termasuk dalam sektor-sektor yang menjadi fokus pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Industri yang berkembang pesat membutuhkan pekerja yang bisa mendengarkan dengan baik untuk berkolaborasi dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif,” ungkap Dimas.

Mengapa Mendengarkan Aktif Itu Penting?

Mendengarkan aktif membantu menciptakan komunikasi yang lebih terbuka dan saling menguntungkan. Dalam dunia bisnis, banyak keputusan yang dipengaruhi oleh informasi yang disampaikan secara verbal maupun non-verbal.

Baca juga: 9 Soft Skill Penting untuk Industri Prioritas Indonesia Emas 2045

Jika seseorang tidak dapat mendengarkan dengan baik, informasi yang diterima bisa salah atau tidak lengkap, yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas keputusan.

Menurut hasil survei Tanoto Foundation, salah satu alasan utama ketidakefektifan komunikasi dalam dunia kerja adalah karena keterampilan mendengarkan yang kurang. Hal ini sangat krusial dalam industri yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat, seperti sektor teknologi, pertanian, dan industri kreatif.

Baca juga: Komunikasi, Soft Skill Kunci di Industri Prioritas Indonesia

Dimas menegaskan bahwa mendengarkan aktif tidak hanya penting dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dalam proses inovasi. Dalam industri berbasis riset dan teknologi, setiap ide yang muncul dari berbagai pihak harus didengarkan dan dipertimbangkan dengan seksama. Dengan begitu, penciptaan inovasi dan solusi untuk tantangan masa depan dapat terwujud dengan lebih optimal.

Aplikasi di Industri Prioritas:
  • Industri Teknologi: Dalam dunia teknologi, ide yang didengar dengan cermat bisa menjadi langkah awal pengembangan produk inovatif. Mendengarkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengguna dan mitra kerja, adalah kunci untuk menciptakan produk yang relevan dan bermanfaat.
  • Industri Pertanian: Di sektor pertanian, mendengarkan kebutuhan petani dan masyarakat menjadi dasar untuk menciptakan kebijakan yang lebih sesuai dengan tantangan yang ada. Proses mendengarkan aktif membantu mengatasi hambatan dalam distribusi hasil pertanian atau pemecahan masalah terkait ketahanan pangan.
Cara Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan Aktif:

Mendengarkan aktif dapat diasah dengan berlatih untuk memberikan perhatian penuh pada pembicara. Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi, dan mencatat poin-poin penting dalam diskusi. Selain itu, penting juga untuk memberi ruang kepada pihak lain untuk mengungkapkan pendapatnya tanpa interupsi.

Menurut penelitian dari Harvard Business Review, keterampilan ini dapat diperbaiki dengan latihan reflektif dan umpan balik yang konstruktif.

Baca juga: Kerja Sama, Soft Skill Kunci dalam Membangun Industri Prioritas

Mendengarkan aktif adalah soft skill yang berperan penting dalam membangun komunikasi yang lebih baik dan produktif di dunia industri. Ke depan, pekerja yang memiliki kemampuan ini akan lebih siap untuk beradaptasi dan berkolaborasi di sektor-sektor industri prioritas yang sedang berkembang pesat menuju Indonesia Emas 2045. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *