
YOUTUBE, salah satu platform streaming terbesar di dunia, kini menghadapi masalah serius. Sejumlah lagu dari artis terkenal seperti Adele, Bob Dylan, Green Day, dan Burna Boy, kini tidak dapat diputar di Amerika Serikat. Penyebabnya adalah sengketa hukum antara YouTube dan organisasi hak pertunjukan SESAC.
Ketika mencoba memutar lagu-lagu tersebut, pengguna YouTube di AS akan menerima pesan: “Video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda.” Lagu-lagu populer seperti “Hello” dan “Someone Like You” dari Adele, serta “Losing My Religion” dari R.E.M. kini tidak dapat diakses.
Perwakilan YouTube mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan negosiasi dengan SESAC untuk memperbarui kesepakatan lisensi.
Sayangnya, negosiasi ini belum membuahkan hasil. “Kami menganggap hak cipta dengan sangat serius. Sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di AS,” jelas mereka .
Apa Itu SESAC?
SESAC, atau Society of European Stage Authors and Composers, adalah organisasi hak pertunjukan yang mengumpulkan royalti dan melindungi hak cipta bagi penulis lagu dan penerbit musik. Meskipun anggota SESAC lebih sedikit dibandingkan dengan ASCAP dan BMI, mereka mewakili persentase pasar yang signifikan.
Mereka memiliki kekuatan untuk memblokir pertunjukan musik tertentu, baik itu di streaming, radio, maupun acara langsung .
Implikasi Hukum
Sengketa seperti ini bukan hal baru di industri musik. Ketika pemegang hak cipta dan penyiar tidak dapat mencapai kesepakatan, pemblokiran konten sering terjadi.
Meskipun situasi ini biasanya berlangsung singkat, ada contoh di mana konflik seperti ini berlangsung lama, seperti pertikaian antara Warner Music Group dan YouTube yang terjadi sekitar sembilan bulan pada 2008-2009.
Respons dan Harapan
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak SESAC mengenai masalah ini. Namun, ada sumber yang mengatakan bahwa pemblokiran ini mungkin merupakan taktik dari YouTube dalam negosiasi. Pihak YouTube berharap dapat mencapai kesepakatan baru dalam waktu dekat .
Ketidakpastian ini menunjukkan betapa rumitnya ekosistem musik digital. Bagi penggemar, tidak bisa mengakses lagu-lagu favorit di YouTube tentu menjadi kekecewaan tersendiri. Semoga, dengan adanya pembicaraan aktif antara YouTube dan SESAC, para pengguna dapat segera menikmati kembali karya-karya musik yang mereka cintai.
Dengan perubahan ini, kita diingatkan akan pentingnya hak cipta dalam industri musik dan bagaimana hubungan antara penyanyi, penulis lagu, dan platform streaming saling terkait. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya! ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.