Mengintip Kegiatan Dua Astronot yang Terjebak di Orbit

Astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore memelihara sistem Manajemen Air Tanaman (PWM) di modul Harmony. Mereka menguji bagaimana fisika fluida dapat mengatasi ketiadaan gravitasi saat merawat tanaman di luar angkasa. Foto: NASA.

KETIKA gangguan teknis memengaruhi misi pesawat antariksa Boeing Starliner, astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams, terus berkomitmen pada penelitian dan operasi penting di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Aktivitas mereka tidak hanya berkontribusi pada pengetahuan ilmiah tetapi juga pada kesiapan misi luar angkasa masa depan.

Eksperimen Manajemen Air Tanaman (PWM)

Di tengah tantangan teknis, Wilmore dan Williams fokus pada pemeliharaan sistem Manajemen Air Tanaman (PWM). Penelitian ini menguji bagaimana fisika fluida seperti tegangan permukaan, dan hidroponik dapat mengatasi ketiadaan gravitasi.

Baca juga: Dua Astronot Terancam Terjebak di Luar Angkasa Hingga 2025

Menurut laman resmi NASA, eksperimen ini bertujuan untuk mengembangkan sistem hidroponik yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman dalam misi luar angkasa yang lebih panjang, seperti perjalanan ke Bulan dan Mars.

Optimalisasi Sistem Veggie

Dalam fasilitas botani Veggie di ISS, Wilmore menginstal alat pengukur cahaya untuk memastikan pencahayaan yang optimal bagi tanaman.

Baca juga: Kisah Barry ‘Butch’ Wilmore yang Terjebak di Luar Angkasa

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan segar yang dapat diproduksi di luar angkasa.

Mengutip NASA, pengaturan cahaya yang tepat di Veggie adalah langkah penting dalam menyediakan makanan segar yang mendukung kesehatan astronot selama misi jangka panjang.

Komunikasi Ham Radio dengan Siswa

Sementara itu, Williams menggunakan Radio Ham untuk terhubung dengan siswa dari Banda Aceh, Indonesia.

Interaksi ini bukan hanya mengedukasi tetapi juga menginspirasi generasi muda mengenai sains dan teknologi luar angkasa.

Baca juga: Astronot NASA yang Terjebak di Ruang Angkasa Berbagi Cerita dengan Pelajar Aceh

Laman NASA menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memotivasi dan mendidik generasi berikutnya melalui komunikasi langsung dari ruang angkasa.

Pengamatan Bumi dan Fotografi

Wilmore dan Williams juga memanfaatkan kesempatan untuk menangkap foto-foto menakjubkan Bumi dari luar angkasa. Foto-foto ini mencakup aurora, pemandangan malam kota, dan fenomena atmosfer lainnya.

Menurut NASA, pengamatan ini membantu ilmuwan di Bumi memahami perubahan lingkungan dan menyediakan data penting dari perspektif orbit.

Astronot Butch Wilmore memotret Bumi yang memperlihatkan Selat Gibraltar memisahkan Spanyol dan Maroko; Starliner Boeing terhubung ke modul Harmony; serta jejak cahaya di pesisir Mumbai, India. (Kiri bawah) Dua Danau Patagonia, Viedma dan Argentino juga ditangkap dari luar angkasa. Foto: NASA.
Pengawasan Robot Astrobee

Selain itu, mereka memantau operasi robot Astrobee yang membantu dengan tugas-tugas rutin dan pemeliharaan di ISS. Robot ini, seperti yang dijelaskan oleh NASA, merupakan contoh bagaimana teknologi canggih dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung kerja astronot di luar angkasa.

Menghadapi tantangan teknis, Wilmore dan Williams tetap berkomitmen pada penelitian dan operasional di ISS.

Baca juga: Kisah Keteguhan Sunita Williams Terjebak di Luar Angkasa

Aktivitas mereka tidak hanya mendukung misi saat ini tetapi juga membangun fondasi untuk eksplorasi luar angkasa di masa depan.

Untuk update terbaru dan informasi lebih lanjut tentang misi mereka, kunjungi blog Stasiun Luar Angkasa NASA dan Program Kru Komersial. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *