RAMADAN bukan alasan untuk bermalas-malasan. Justru, dengan pola hidup yang sehat, puasa bisa menjadi momen untuk mereset kebiasaan makan dan memperbaiki gaya hidup. Namun, tantangannya bagi Gen Z adalah bagaimana tetap berenergi dan produktif saat berpuasa, terutama di tengah kesibukan kuliah, kerja, atau aktivitas kreatif lainnya.
Agar tetap bugar sepanjang Ramadan, kuncinya ada pada pola makan yang tepat saat sahur dan berbuka, serta menjaga keseimbangan antara istirahat dan aktivitas fisik. Berikut beberapa tips sehat yang bisa diterapkan oleh Gen Z selama berpuasa.
1. Sahur Bernutrisi, Bukan Sekadar Kenyang
Banyak orang menganggap sahur hanya sekadar mengisi perut agar tidak lapar seharian. Padahal, kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur sangat menentukan energi sepanjang hari.
- Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, atau roti gandum agar kenyang lebih lama.
- Tambahkan protein seperti telur, ayam, ikan, atau tahu-tempe untuk menjaga massa otot dan energi.
- Konsumsi lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun untuk membantu metabolisme.
- Jangan lupa serat dari sayur dan buah untuk menjaga pencernaan tetap lancar.
- Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi sepanjang hari.
Hindari makanan tinggi gula atau yang terlalu asin karena bisa membuat tubuh cepat lemas atau kehausan.
2. Berbuka dengan Bijak, Jangan Kalap!
Setelah seharian menahan lapar dan haus, godaan untuk makan berlebihan saat berbuka sering kali tidak tertahankan. Namun, pola makan yang tidak terkontrol justru bisa membuat tubuh lemas dan kurang produktif setelah berbuka.
- Mulai dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan energi secara perlahan.
- Hindari gorengan berlebihan karena bisa memperlambat pencernaan dan menyebabkan rasa berat di perut.
- Konsumsi makanan dengan protein dan serat tinggi untuk membantu tubuh tetap bertenaga.
- Jangan langsung makan dalam porsi besar, beri jeda dengan salat Maghrib sebelum melanjutkan makan malam.
3. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga. Justru, aktivitas fisik ringan bisa membantu tubuh tetap segar dan bugar.
- Lakukan olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau jalan santai sekitar 30 menit sebelum berbuka.
- Jika ingin olahraga yang lebih intens, lakukan setelah berbuka agar tubuh tidak kekurangan cairan.
- Pilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi, seperti bersepeda santai atau latihan bodyweight ringan.
4. Istirahat Cukup, Jangan Kebanyakan Begadang
Gen Z sering kali identik dengan begadang, baik untuk tugas, gaming, atau sekadar scrolling media sosial. Namun, selama Ramadan, menjaga kualitas tidur sangat penting untuk mengoptimalkan energi di siang hari.
- Tidur minimal 6-8 jam sehari dengan membagi waktu istirahat antara malam dan siang.
- Hindari konsumsi kafein berlebihan saat sahur agar tidak mengganggu pola tidur.
- Gunakan waktu setelah Subuh untuk tidur sejenak jika memungkinkan, agar tetap segar sepanjang hari.
5. Kelola Stres dan Jaga Kesehatan Mental
Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga mengontrol emosi dan menjaga kesehatan mental. Di tengah kesibukan, penting bagi Gen Z untuk tetap mindful dan tidak membiarkan stres mengganggu ibadah Ramadan.
- Manfaatkan waktu berpuasa untuk refleksi diri, meditasi, atau journaling.
- Jangan terlalu memaksakan diri dengan pekerjaan atau aktivitas yang bisa menguras energi berlebihan.
- Jaga hubungan sosial yang baik dengan keluarga dan teman untuk memperkuat support system selama Ramadan.
Dengan pola hidup sehat yang terjaga, puasa tidak hanya menjadi ibadah tetapi juga cara untuk memperbaiki gaya hidup. Ramadan bisa menjadi momen bagi Gen Z untuk membangun kebiasaan sehat yang berkelanjutan bahkan setelah bulan suci berakhir. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.