Minimalisme Digital, Cara Gen Z Mengurangi Keterikatan Teknologi

Foto: Ilustrasi/ Anna Nekrashevich/ Pexels.

GEN Z merupakan generasi yang sangat terhubung dengan teknologi. Mulai dari media sosial hingga aplikasi, teknologi memainkan peran besar dalam kehidupan mereka. Namun, seiring dengan meningkatnya kecanduan digital dan dampak kesehatan mental yang ditimbulkan, banyak di antara mereka mulai mengadopsi gaya hidup minimalis digital.

Apa sebenarnya minimalisme digital itu, dan bagaimana Gen Z mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari?

Minimalisme digital adalah pendekatan untuk mengurangi keterikatan dengan teknologi dan media sosial, guna menciptakan keseimbangan yang lebih sehat dalam hidup. Hal ini bukan berarti meninggalkan teknologi sama sekali, melainkan menggunakan teknologi dengan cara yang lebih sadar dan terarah.

Baca juga: Gen Z dan Tren Digital Detox untuk Kesehatan Mental

Bagi Gen Z, minimalisme digital adalah cara untuk melawan rasa cemas yang sering muncul akibat overload informasi dan mengurangi dampak negatif dari media sosial.

Langkah-langkah Gen Z dalam Menerapkan Minimalisme Digital

Banyak Gen Z yang mulai mengubah cara mereka berinteraksi dengan teknologi. Berikut beberapa langkah yang mereka lakukan untuk mengurangi keterikatan dengan dunia digital:

  1. Pengaturan Waktu Layar
    Salah satu cara utama yang digunakan adalah dengan mengatur batasan waktu layar di ponsel mereka. Banyak aplikasi di ponsel kini menawarkan fitur untuk membatasi waktu penggunaan aplikasi tertentu. Seperti Instagram atau TikTok, sehingga mereka bisa fokus pada kegiatan lain yang lebih produktif.
  2. Mengurangi Aplikasi Media Sosial
    Sebagian Gen Z memutuskan untuk menghapus beberapa aplikasi media sosial dari ponsel mereka. Ada juga yang menggunakan mode “Do Not Disturb” untuk menghindari gangguan saat bekerja atau belajar. Ini membantu mereka menjaga fokus dan mengurangi kecemasan sosial.
  3. Menerapkan Digital Detox
    Banyak Gen Z yang menjalani “digital detox” atau liburan dari teknologi untuk beberapa waktu. Baik itu hanya beberapa jam setiap hari atau lebih lama, seperti akhir pekan tanpa ponsel. Dengan cara ini, mereka memberi waktu untuk beristirahat dari dunia maya dan lebih fokus pada interaksi sosial di dunia nyata.
  4. Pilih Aplikasi dengan Tujuan yang Jelas
    Gen Z juga cenderung memilih aplikasi yang memiliki tujuan jelas dan tidak sekadar untuk hiburan. Mereka lebih suka menggunakan platform yang mendukung produktivitas. Seperti aplikasi untuk belajar, merencanakan, atau mendalami hobi baru, daripada hanya menghabiskan waktu untuk scrolling tanpa tujuan.

Baca juga: Pagi Sehat, Hati Bahagia: 7 Tips Memulai Minggu dengan Produktif

Gen Z mengadopsi minimalisme digital untuk kesejahteraan mental dan keseimbangan hidup di dunia yang serba terhubung. Foto: Prathyusha Mettupalle/ Pexels.
Manfaat Minimalisme Digital bagi Gen Z

Melakukan minimalisme digital memberikan banyak manfaat bagi kesejahteraan Gen Z. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Mengurangi Stres dan Kecemasan
    Kurangnya keterikatan dengan media sosial membantu mereka mengurangi tekanan untuk selalu tampil sempurna dan menghindari perbandingan sosial yang bisa memengaruhi kesehatan mental.
  • Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
    Dengan mengurangi gangguan dari notifikasi atau media sosial, Gen Z dapat lebih fokus pada pekerjaan atau kegiatan yang benar-benar penting bagi mereka. Baik itu belajar, berkarya, atau mengembangkan keterampilan.
  • Keseimbangan Hidup yang Lebih Baik
    Minimalisme digital juga membantu Gen Z menciptakan keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata. Sehingga mereka lebih menikmati waktu dengan keluarga, teman, atau kegiatan luar ruangan yang menyegarkan.

Baca juga: Mulai Minggu Depan dengan Produktif: 5 Tips Self-care ala Gen Z

Bagi Gen Z, minimalisme digital bukan sekadar tren, tetapi sebuah langkah menuju hidup yang lebih sehat dan terarah. Dengan mengurangi keterikatan pada teknologi, mereka bisa menciptakan ruang untuk fokus pada apa yang benar-benar penting: kesejahteraan mental, hubungan sosial yang mendalam, dan pengembangan diri yang berkelanjutan.

Baca juga: Holistic Wellness: Gaya Hidup Sehat yang Digemari Gen Z

Seiring dengan perubahan zaman, cara pandang terhadap teknologi pun terus berkembang, dan Gen Z menjadi pelopor dalam menerapkan pendekatan yang lebih bijak dan sadar terhadap dunia digital. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *