
NEW YORK CITY, salah satu kota paling sibuk di dunia, kembali masuk dalam daftar kota termacet dengan menempati peringkat ke-2 pada 2024 versi INRIX 2024 Global Traffic Scorecard. Pengemudi di kota ini kini menghabiskan rata-rata 102 jam per tahun terjebak dalam kemacetan, sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya yang tercatat 101 jam. Angka ini menandakan sedikit peningkatan kemacetan di kota dengan populasi lebih dari 8 juta jiwa ini.
Kecepatan Rata-rata yang Menurun
Kecepatan rata-rata kendaraan di pusat kota New York hanya 21 km/jam. Angka ini mencerminkan betapa padatnya arus lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun. Sementara itu, waktu tunda per pengemudi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kota-kota lain di dunia yang juga memiliki tingkat kemacetan tinggi.
Baca juga: Los Angeles, Kota Terpadat AS dengan Kemacetan Terburuk
Penyebab Kemacetan, Urbanisasi dan Peningkatan Jumlah Kendaraan
Kemacetan di New York disebabkan oleh beberapa faktor. Termasuk peningkatan jumlah kendaraan pribadi, pembangunan infrastruktur yang terbatas, serta pertumbuhan urbanisasi yang pesat. Sebagai pusat keuangan dan bisnis global, New York juga menghadapi tekanan tinggi dalam hal mobilitas dan transportasi.
Baca juga: Istanbul, Tantangan Kemacetan yang Tak Terhindarkan
Meskipun kota ini telah berusaha meningkatkan sistem transportasi umum seperti subway dan bus, tetap saja tantangan terbesar adalah kapasitas infrastruktur yang tidak bisa mengimbangi jumlah kendaraan yang terus bertambah. Dengan lebih dari 8 juta penduduk dan luas wilayah sekitar 789 km², New York menjadi contoh nyata betapa sulitnya mengatasi kemacetan di kota besar yang penuh dinamika ini.

Pendekatan Holistik
Untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah, perlu adanya pendekatan yang lebih holistik. Pengembangan transportasi massal yang lebih efisien, peningkatan jaringan sepeda, dan pengelolaan lalu lintas yang lebih terintegrasi adalah langkah-langkah untuk mengurangi tekanan pada jalan-jalan kota ini.
Baca juga: Cape Town: Kota Termacet ke-9 Dunia, 94 Jam Terjebak Macet
New York, sebagai kota dengan ekonomi terbesar di dunia, membutuhkan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang dapat memastikan mobilitas yang lebih baik, mengurangi kemacetan, serta menjaga kualitas hidup warganya.
New York City bukanlah satu-satunya kota yang menghadapi masalah kemacetan. Beberapa kota besar dunia lainnya juga mengalami tantangan serupa. Untuk itu, terus ikuti laporan bersambung ini di Mulamula.id untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang kota-kota lain yang berada dalam daftar termacet. Besok, kami akan membahas kota besar lainnya yang juga masuk dalam daftar: Paris. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.