
JAKARTA, mulamula.id – Hitung mundur menuju Piala Dunia 2026 makin terasa seru. FIFA resmi memperkenalkan tiga maskot baru yang jadi wajah turnamen, Clutch si elang botak (Amerika Serikat), Maple si rusa besar (Kanada), dan Zayu si jaguar lincah (Meksiko).
Peluncuran ini jadi momen bersejarah. Untuk pertama kalinya, Piala Dunia digelar di tiga negara sekaligus dan menghadirkan trio maskot yang masing-masing punya karakter, cerita, dan semangat khas. FIFA ingin menunjukkan bagaimana sepak bola bisa merangkul budaya dan keberagaman.
Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut ketiga maskot ini “penuh energi, kegembiraan, dan semangat kebersamaan,” mencerminkan esensi Piala Dunia yang kali ini juga menghadirkan format baru dengan 48 tim peserta.
Clutch, Gelandang Petualang dari AS
Clutch adalah elang botak gagah yang jadi simbol nasional Amerika Serikat sejak 1782. Ia tampil dengan seragam tandang biru timnas AS dan digambarkan sebagai gelandang yang optimis, berani, dan haus petualangan.

Menurut FIFA, Clutch adalah sosok yang memimpin dengan tindakan dan mampu menyatukan orang di lapangan. Ia juga digambarkan sebagai “pemicu sosial” yang mencerminkan budaya olahraga komunal khas Amerika.
Maple, Kiper Kreatif dari Kanada
Dari Kanada hadir Maple, rusa besar betina yang ramah dan tangguh. Namanya terinspirasi dari daun maple, simbol ikonik Kanada. Maple mengenakan seragam kandang merah khas Kanada dan berposisi sebagai penjaga gawang, lambang ketahanan dan perlindungan.

Maple bukan cuma atlet, tapi juga punya jiwa kreatif, penggemar musik, seniman jalanan, dan penjaga gawang yang penuh dedikasi. Ia menjadi simbol keberagaman dan semangat inklusif yang mempersatukan masyarakat Kanada.
Zayu, Striker Lincah dari Meksiko
Meksiko diwakili oleh Zayu, jaguar yang lincah dan penuh semangat. Hewan ini punya tempat istimewa dalam sejarah Meksiko dan dihormati peradaban kuno Maya sebagai simbol keberanian.

Zayu tampil dengan seragam hijau kebanggaan Meksiko dan berposisi sebagai penyerang. FIFA menggambarkannya sebagai striker yang gesit, cerdik, dan selalu jadi ancaman bagi lawan. Di luar lapangan, Zayu adalah duta budaya Meksiko yang bangga pada tarian, musik, dan kuliner negerinya.
Bukan Sekadar Maskot
Ketiga maskot ini bukan cuma pemanis turnamen. Mereka jadi bagian penting dari strategi FIFA untuk menghadirkan Piala Dunia 2026 yang inklusif dan dekat dengan generasi muda.
Baca juga: Gol di Menit 90+ Bawa Tunisia Jadi Tim ke-18 Lolos ke 2026
FIFA akan meluncurkan merchandise resmi seperti kaus dan mainan maskot. Tak berhenti di situ, Clutch, Maple, dan Zayu juga akan hadir di gim FIFA Heroes dan platform Roblox, membawa semangat sepak bola ke dunia digital dan menjangkau lebih banyak penggemar muda di seluruh dunia.
Infobox: Trio Maskot Piala Dunia 2026
Maskot | Negara | Hewan | Posisi | Karakter Utama |
---|---|---|---|---|
Clutch | Amerika Serikat | Elang Botak | Gelandang | Optimis, berani, pemersatu |
Maple | Kanada | Rusa Besar | Penjaga Gawang | Kreatif, tangguh, inklusif |
Zayu | Meksiko | Jaguar | Penyerang | Lincah, cerdik, duta budaya |
Piala Dunia 2026 bukan cuma soal gol dan trofi. Dengan hadirnya Clutch, Maple, dan Zayu, turnamen ini jadi ajang merayakan persatuan dalam keberagaman.
Nah, kamu #TimClutch, #TimMaple, atau #TimZayu?
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.