PINDANG Ikan Patin adalah salah satu masakan tradisional yang memiliki akar kuat di Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Sebagai kota yang kaya akan sungai dan danau, Palembang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk ikan patin yang menjadi bahan utama dalam masakan ini.
Sejarah Pindang Ikan Patin melacak kembali hingga zaman kerajaan Sriwijaya, yang merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Masakan ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner yang kaya di Palembang, diwariskan dari generasi ke generasi, dan tetap menjadi hidangan yang sangat dicintai oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
Resep:
Bahan-bahan:
- 500 gram ikan patin, potong menjadi bagian-bagian
- 1 liter air
- 3 buah cabai merah besar, iris tipis
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 buah tomat, potong-potong
- 3 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok makan gula merah sisir
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 5 buah cabai merah keriting
Cara Memasak
- Pertama, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Masukkan serai, daun jeruk, lengkuas, dan cabai merah besar. Aduk merata.
- Tuangkan air dan biarkan mendidih.
- Setelah air mendidih, tambahkan ikan patin ke dalam panci.
- Tambahkan tomat, kecap manis, air asam jawa, gula merah sisir, dan garam secukupnya. Aduk rata.
- Masak dengan api sedang hingga ikan matang dan bumbu meresap, sekitar 20-30 menit.
- Koreksi rasa sesuai selera.
- Angkat dan sajikan pindang ikan patin hangat bersama dengan nasi putih.
Baca juga: Garang Asem: Eksplorasi Kuliner yang Mengikat Masa Lalu dan Masa Kini
Pindang Patin bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari di Palembang, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner kota ini. Melalui resep yang sederhana namun penuh cita rasa ini, kita dapat merasakan jejak sejarah yang telah membentuk kekayaan kuliner Indonesia..
Mari kita nikmati kelezatan Pindang Ikan Patin sambil menghargai warisan budaya yang luar biasa ini. ***