JAKARTA, Mulamula.id – Kondisi kualitas udara Jakarta saat ini sangat memprihatinkan. Dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai 153, kualitas udara di (masih) ibu kota Indonesia dikategorikan sebagai “tidak sehat”.
Angka ini mengindikasikan bahwa polusi udara dapat menyebabkan dampak kesehatan yang signifikan. Terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan masalah kesehatan tertentu.
Polutan Utama Menjadi Sorotan
Data pantauan terbaru IQAir, pada pukul 12:50 WIB, Kamis (15/8), menunjukkan bahwa polutan utama PM2.5 Jakarta mencapai 58.7 µg/m³.
Partikel halus ini, dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer, dapat menembus saluran pernapasan dan bahkan aliran darah, menurut berbagai penjeklasan medis, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti gangguan pernapasan dan penyakit jantung.
Selain itu, SO2 (Sulfur Dioksida) juga tercatat tinggi, mencapai 174.9 µg/m³, yang dapat menyebabkan iritasi pernapasan.
Polutan lainnya, seperti PM10, O3 (Ozon), dan NO2 (Nitrogen Dioksida), juga menunjukkan konsentrasi yang cukup tinggi, memperburuk kondisi kualitas udara di Jakarta.
Konsentrasi Polutan Jauh Melampaui Batas WHO
Konsentrasi PM2.5 saat ini mencapai 11.7 kali nilai panduan tahunan WHO. Ini berarti bahwa tingkat PM2.5 jauh melampaui ambang batas yang disarankan untuk kesehatan manusia.
Tingginya kadar PM2.5 menandakan risiko kesehatan yang sangat serius bagi penduduk Jakarta, termasuk potensi gangguan kesehatan yang lebih parah dan peningkatan kematian prematur.
Pentingnya Tindakan Segera
Berbagai kalangan menyatakan, kondisi ini menunjukkan perlunya tindakan segera untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Upaya seperti memperbaiki regulasi emisi, meningkatkan sistem transportasi umum, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi udara sangat penting untuk melindungi kesehatan publik.
Mengingat tingkat polusi yang sangat tinggi, tindakan proaktif untuk mengurangi paparan polutan menjadi sangat mendesak.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap masalah ini, diharapkan langkah-langkah efektif dapat diambil untuk memperbaiki kualitas udara dan kesehatan masyarakat di Jakarta. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.