Prancis, Romantika Buku di Negeri Mode

Suasana senja di tepi Sungai Seine, Paris, Prancis, di mana warga biasanya terlihat menikmati waktu luang dengan membaca buku—menjadi gambaran keseharian yang mencerminkan kecintaan masyarakat Prancis terhadap budaya literasi. Foto: Yovan Vderma/ Pexels.
Pengantar Redaksi

Ini adalah artikel keempat dari serial 10 Negara yang Penduduknya Paling Rajin Membaca Buku berdasarkan survei CEOWORLD Magazine tahun 2024. Survei ini dilakukan terhadap 6,5 juta orang di 102 negara dan memeringkat negara berdasarkan jumlah buku yang dibaca penduduknya per tahun. Serial ini akan berlanjut esok hari dengan negara kelima dalam daftar. ***

______________________

DENGAN rata-rata membaca 14 buku dalam setahun, penduduk Prancis menempati posisi keempat dalam daftar negara yang paling rajin membaca buku. Tak hanya itu, mereka juga menghabiskan sekitar 305 jam per tahun untuk membaca. Citra Prancis sebagai negeri intelektual, seni, dan sastra memang bukan tanpa alasan.

Paris, Kota Buku

Paris, ibu kota Prancis, dikenal bukan hanya sebagai kota mode, tapi juga sebagai kota para penulis dan pembaca. Buku hadir dalam setiap sudut kehidupan kota: dari toko buku independen di tepi Sungai Seine hingga kafe sastra tempat para pemikir berdiskusi.

Baca juga: Amerika Serikat, Negeri Para Pembaca Paling Rajin

Prancis memiliki lebih dari 16.000 perpustakaan umum, dan Festival Buku Paris menjadi ajang tahunan yang dirayakan oleh publik dari berbagai usia.

Membaca buku di tepi Sungai Seine, Paris, Prancis—pemandangan yang mencerminkan kuatnya tradisi literasi di tengah kehidupan urban ibu kota budaya Eropa ini. Foto: Vincent Sébart/ Pexels.
Buku sebagai Gaya Hidup

Membaca bagi masyarakat Prancis adalah bagian dari gaya hidup. Mereka terbiasa membawa buku ke taman, kereta, atau saat duduk santai di kafe. Di sekolah, pendidikan literasi juga menjadi fondasi kuat, dan minat membaca anak-anak ditumbuhkan sejak usia dini.

Baca juga: India, Tradisi Lisan dan Ledakan Literasi

Buku cetak tetap menjadi pilihan utama meskipun e-book mulai tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.

Penduduk Banyak, Minat Baca Tinggi

Dengan jumlah penduduk sekitar 65 juta jiwa dan luas wilayah sekitar 643.000 km², Prancis menunjukkan bagaimana budaya literasi bisa hidup berdampingan dengan modernitas. Pemerintah juga mendukung industri penerbitan dan akses terhadap buku melalui subsidi dan insentif. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *