DALAM dunia kerja yang terus berkembang, keahlian baru yang relevan dengan teknologi modern menjadi kunci kesuksesan. Salah satu keahlian yang kini sangat dibutuhkan adalah “prompting,” yang mungkin masih membingungkan bagi banyak orang.
Pakar Human Resources (HR) Industri Perhotelan Indonesia, Ade Noerwenda, menjelaskan bagaimana keahlian ini dapat menjadi aset berharga dalam berbagai sektor industri dan bagaimana perubahannya dari masa lalu hingga kini.
Apa Itu Prompting?
Prompting di Masa Lalu: Pada masa lalu, istilah “prompting” lebih sering berkaitan dengan konteks komputer dan pemrograman. Pada era tersebut, prompting merujuk pada perintah atau input kepada sistem komputer untuk menjalankan suatu fungsi.
Biasanya, ini melibatkan interaksi langsung dengan mesin melalui baris perintah atau kode program.
Prompting di Masa Kini: Namun, dengan kemajuan teknologi, definisi “prompting” telah berkembang. Saat ini, terutama dalam konteks kecerdasan buatan (AI), prompting merujuk pada teknik memberikan instruksi atau pertanyaan kepada model AI untuk mendapatkan hasil atau jawaban yang relevan.
Keahlian ini melibatkan kemampuan untuk merancang perintah yang jelas dan efektif sehingga AI dapat memberikan respons yang diinginkan dengan akurat.
Mengapa Prompting Penting di Era Digital?
Dalam berbagai sektor industri, menurut Ade Noerwenda, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi AI dengan efektif adalah keahlian yang sangat berharga.
Prompting yang baik memungkinkan pekerja untuk berkomunikasi dengan sistem AI seperti chatbot, asisten virtual, atau alat analisis data dengan cara yang memaksimalkan manfaat dari teknologi tersebut.
“Ini bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperbaiki pengalaman pelanggan dan pengambilan keputusan,” kata Ade Noerwenda.
Baca juga: Tips Menyusun CV yang Bikin Perekrut Jatuh Hati
Tips dan Trik untuk Menguasai Prompting
- Pahami Kebutuhan dan Tujuan: Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dari penggunaan AI dan apa yang ingin dicapai dengan prompting. Misalnya, jika Anda menggunakan chatbot untuk layanan pelanggan, pertimbangkan jenis pertanyaan yang sering muncul dan bagaimana Anda bisa merancang prompt untuk menjawabnya dengan tepat.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik: Ketika memberikan instruksi kepada AI, gunakan bahasa yang jelas dan spesifik. Hindari ambigu atau istilah yang bisa menimbulkan arti berbeda. Semakin tepat prompt Anda, semakin relevan jawaban yang akan Anda dapatkan.
- Uji dan Sesuaikan: Lakukan uji coba dengan berbagai jenis prompt untuk melihat mana yang paling efektif. Jika hasil yang diterima tidak sesuai harapan, sesuaikan prompt Anda berdasarkan umpan balik dan hasil yang diperoleh.
- Pelajari dari Data dan Analisis: Gunakan data dan analisis untuk memahami bagaimana prompt Anda berfungsi. Pelajari pola dan tren untuk meningkatkan desain prompt Anda ke depan.
- Tetap Terupdate dengan Teknologi Terbaru: Teknologi AI terus berkembang, jadi penting untuk tetap terinformasi tentang pembaruan dan teknik terbaru dalam prompting. Ikuti pelatihan atau kursus terkait untuk meningkatkan keterampilan Anda.
Membuka Peluang Baru
Keahlian prompting adalah bagian integral dari penggunaan teknologi AI di berbagai sektor industri. Dengan memahami perbedaan antara prompting di masa lalu dan saat ini, serta menerapkan tips dan trik yang tepat, pekerja dapat memanfaatkan teknologi AI secara maksimal untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Baca juga: Cara Tampil Natural dan Autentik dalam Wawancara Kerja
Menguasai keterampilan ini tidak hanya membuat Anda lebih kompetitif di pasar kerja tetapi juga membuka peluang baru dunia kerja yang semakin digital. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.