Saint Kitts and Nevis, ‘Surga’ Tropis dengan Sejarah Kolonial

Basseterre, ibu kota Saint Kitts and Nevis, negara kecil di Karibia dengan luas hanya 261 km², menawarkan pesona tropis dan sejarah kolonial. Foto: Julia Volk/ Pexels.

SAINT KITTS AND NEVIS, negara kepulauan di Karibia, memiliki luas hanya 263 kilometer persegi. Negara ini terdiri dari dua pulau utama, Saint Kitts dan Nevis, yang masing-masing menawarkan pemandangan tropis yang indah, pantai berpasir putih, serta sejarah kolonial yang kaya. Saint Kitts and Nevis adalah negara terkecil di dunia yang memiliki sistem pemerintahan konstitusional dan monarki.

Negara dengan Pantai Eksotis

Saint Kitts and Nevis pertama kali dihuni oleh suku Carib sebelum kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15. Kolonialisasi dimulai pada 1493 oleh Spanyol, kemudian Inggris menguasai pulau ini pada abad ke-17. Selama berabad-abad, negara ini dikenal sebagai pusat perdagangan gula dan budak, yang menjadi pilar ekonomi utamanya.

Baca juga: Negara Terkecil di Dunia, Fakta Unik di Balik Luas Wilayah Minim

Setelah merdeka dari Inggris pada 1983, Saint Kitts and Nevis menjadi negara republik yang memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara besar.

Saint Kitts and Nevis juga terkenal karena keberhasilan di bidang pariwisata, dengan pantai-pantai eksotis dan resor mewah yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Baca juga: Liechtenstein, Monarki Kecil dengan Ekonomi Besar

Saint Kitts and Nevis Berpenduduk 53 Ribu Jiwa

Saint Kitts and Nevis memiliki populasi sekitar 53.000 jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah penduduk yang sangat kecil. Namun, meskipun kecil, negara ini memiliki ekonomi yang berkembang dengan pesat berkat sektor pariwisata dan program kewarganegaraan melalui investasi. Negara ini juga dikenal dengan Kejuaraan Sepak Bola Karibia yang menjadi ajang olahraga terbesar di kawasan ini.

Saint Kitts and Nevis, negara terkecil di Karibia, dikenal dengan keindahan alamnya, pantai eksotis, dan warisan sejarah yang kaya. Foto: Simply Missy/ Pexels.

Menurut Caribbean Journal, Saint Kitts and Nevis telah mengembangkan sistem kewarganegaraan yang memungkinkan individu dan keluarga untuk memperoleh kewarganegaraan negara tersebut melalui investasi ekonomi. Program ini menjadi daya tarik utama bagi investor asing.

Baca juga: Monako, Negara Mewah di Tengah Riviera Prancis

Negara Pendukung Konservasi Lingkungan

Sebagai negara kecil, Saint Kitts and Nevis menjaga hubungan erat dengan negara-negara besar di kawasan Karibia dan dunia internasional. Negara ini aktif dalam berbagai organisasi internasional, termasuk Perhimpunan Negara-negara Karibia (CARICOM) dan PBB.

Baca juga: Tuvalu, Surga Kecil yang Terancam oleh Perubahan Iklim

Selain itu, Saint Kitts and Nevis juga dikenal sebagai negara yang mendukung konservasi lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati, mengingat ekosistemnya yang kaya akan flora dan fauna.

Besok, kami akan membahas Maladewa, negara kepulauan kecil di Samudra Hindia yang dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Jangan lewatkan!

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *