
Pemandangan Kota Jakarta, Jumat (31/5) siang, tertutupi oleh kabut tebal polusi. Pada pukul 13:27 WIB, sinar matahari “tertelan” oleh kabut tebal, menciptakan suasana yang menyerupai sore.
Menurut data dari IQAir, Jakarta saat ini menduduki posisi kedua sebagai kota dengan polusi terburuk di dunia, tepat satu peringkat di bawah Kinshasa, Kongo, dan satu posisi di atas Kampala, Uganda, yang berada di urutan ketiga. Indeks kualitas udara (AQI) Jakarta tercatat berada di angka 172 AQI US, yang tergolong dalam kategori “Tidak Sehat”.
Konsentrasi polutan utama, PM2.5, tercatat sebesar 86 mikrogram per meter kubik, atau 17,2 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Situasi ini mengharuskan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker untuk meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan.
Tetap waspada dan lindungi kesehatan Anda serta orang-orang tercinta dari bahaya polusi udara. Foto/ teks: Hamdani S Rukiah/ MulaMula.