![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/08/1723599154-Prestasi-ITB-2-1.jpg)
DALAM era di mana tantangan global seperti kemiskinan dan akses sosial masih menjadi isu utama, generasi muda Indonesia menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan.
Salah satu contohnya adalah Iffah Zati Mazaya, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB), angkatan 2020. Bersama timnya, Zati berhasil meraih prestasi gemilang di ajang “SDGs Policy Implementation Challenge 2024” tingkat nasional.
Diselenggarakan oleh Shape Your Life Indonesia dan pemimpin.id pada 22 Juni 2024, kompetisi ini bertujuan memberdayakan generasi muda untuk berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Baca juga: ITB Perkenalkan Serum Anti-Aging Berbasis Cangkang Telur
Dari 300 pendaftar, hanya 90 peserta yang terpilih untuk berpartisipasi, menunjukkan seleksi ketat dan standar tinggi kompetisi ini.
Menemukan Solusi untuk Tantangan Global
Tim yang terdiri dari Iffah Zati Mazaya (ITB), Fajar Hamdani (Institut Teknologi PLN), dan Hanna Karimah (President University) memfokuskan perhatian mereka pada SDGs 1: menghapus kemiskinan.
Dengan tema “Marketing for Social Policy: Persuading Extremely Poor Gig Workers to Engage in Social Protection System”, mereka mengembangkan proyek inovatif yang menargetkan pekerja rumah tangga (PRT) untuk mendapatkan akses perlindungan sosial.
Iffah Zati Mazaya berbagi motivasinya: “Ketertarikan saya mengikuti lomba ini terdorong oleh keinginan mendalam untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan kemiskinan di Indonesia. Khususnya bagi pekerja rumah tangga yang kerap tidak memiliki akses ke sistem perlindungan sosial.”
![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/08/1723599266-Prestasi-ITB-1.jpg)
Mewujudkan Ide ke Dalam Aksi
Tim Zati mengidentifikasi bahwa salah satu kendala utama bagi PRT adalah biaya iuran untuk perlindungan sosial. Biaya ini memberatkan, serta kurangnya regulasi yang mengakui PRT sebagai pekerja formal.
Untuk menjawab tantangan ini, mereka merancang pendekatan advokasi yang memanfaatkan kekuatan media sosial, berfokus pada suara dan pengaruh generasi muda.
“Kami percaya bahwa generasi muda memiliki suara dan kekuatan yang signifikan untuk mengadvokasikan kebijakan perlindungan sosial bagi PRT,” kata Zati, mengutip laman resmi ITB.
Menginspirasi Generasi Muda untuk Bertindak
Dalam perjalanan mereka, tim menekankan pentingnya analisis mendalam dan pemahaman yang komprehensif terhadap kondisi pekerja rumah tangga.
Meski dihadapkan dengan keterbatasan waktu, mereka berfokus pada menghasilkan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata.
Sebagai pesan bagi rekan-rekannya, Zati menekankan: “Jangan ragu untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba seperti ini. Percayalah bahwa setiap ide yang dituangkan adalah kesempatan untuk menjadi agen perubahan positif. Sekaligus untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik.”
Membawa Perubahan dengan Semangat
Keberhasilan Iffah Zati Mazaya dan timnya dalam SDGs Policy Implementation Challenge 2024 membuktikan bahwa dengan dedikasi, kreativitas, dan semangat, generasi muda dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan pembangunan yang ada.
Kisah mereka menjadi inspirasi bagi Gen Z di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.