![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/08/pexels-couleur-2316554-1-1024x709.jpg)
SUMATERA UTARA merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki peranan penting dalam produksi kopi, khususnya kopi Arabika.
Dengan total produksi mencapai 724,6 ribu ton selama dekade terakhir, provinsi ini telah menjadi pusat utama pengembangan kopi Arabika berkualitas tinggi.
Daerah Lintong dan Mandailing di Sumatera Utara terkenal di dunia internasional karena kopi Arabikanya yang memiliki karakteristik cita rasa yang kompleks, keasaman yang seimbang, dan aroma yang khas.
Arabika Kualitas Premium
Kopi Arabika dari Sumatera Utara telah menjadi komoditas yang sangat dihargai, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar internasional.
Baca juga: Produksi Kopi Turun, Konsumsi Melonjak: Apa yang Terjadi?
Sebagian besar penentu kualitas kopi ini adalah kondisi geografis daerah tersebut. Tanah vulkanik yang subur, ketinggian yang ideal, serta iklim yang sejuk dan lembap, menciptakan lingkungan yang sempurna untuk budidaya kopi Arabika dengan kualitas premium.
Produksi kopi di Sumatera Utara terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan global untuk kopi berkualitas.
Para petani di provinsi ini sangat menjaga metode budidaya tradisional warisan turun-temurun, sambil terus mengadopsi inovasi-inovasi modern untuk meningkatkan hasil panen.
Pemerintah daerah juga berperan aktif dalam mendukung para petani melalui program pelatihan, bantuan teknis, dan peningkatan akses pasar.
Baca juga: Lampung, Pusat Kopi Robusta yang Stabil di Tengah Fluktuasi
Namun, tantangan tetap ada. Perubahan iklim global yang semakin nyata mempengaruhi pola cuaca dan produktivitas lahan.
Selain itu, persaingan dengan negara-negara produsen kopi lain seperti Brazil dan Kolombia juga semakin ketat.
Untuk menghadapi ini, Sumatera Utara terus memperkuat posisi kopinya di pasar global melalui branding yang kuat dan peningkatan kualitas produk.
Petani Kopi Perempuan
MulaMula juga mencatat peran penting petani kopi perempuan di Sumatera Utara, yang sering kali menjadi tulang punggung keluarga dalam budidaya kopi.
Mereka tidak hanya terlibat dalam proses penanaman dan pemanenan, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran produk.
Baca juga: Sumatera Selatan, Pemimpin Produksi Kopi Indonesia
Pemberdayaan perempuan dalam sektor kopi menjadi salah satu fokus utama dalam upaya pengembangan industri kopi berkelanjutan di provinsi ini.
Dengan semua upaya ini, Sumatera Utara terus berperan sebagai duta kopi Arabika Indonesia di dunia. Sekaligus membangun citra yang kuat dan terus meningkatkan kontribusinya dalam industri kopi global. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.