Pengantar Redaksi
Setelah membahas Jepang di urutan ke-8, serial 10 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar Dunia 2025 kini berlanjut ke negara ke-7: Swiss. Negeri kecil di jantung Eropa ini tak hanya dikenal dengan industri keuangan dan netralitas politiknya, tetapi juga perannya yang krusial dalam rantai pasok emas global.
Mengutip data resmi dari World Gold Council (WGC) per April 2025, cadangan emas milik Swiss mencapai 1.040 ton, menempatkan negara ini di urutan ketujuh dunia. Namun, jumlah itu hanyalah puncak dari gunung es peran Swiss dalam industri emas global. ***
____________________________________
Pusat Perdagangan dan Penyimpanan Emas Dunia
SWISS memegang peran sentral sebagai hub penyimpanan dan pemurnian emas. Sekitar 70% emas dunia diproses di Swiss, terutama oleh empat perusahaan pemurnian raksasa yang berpusat di Ticino, wilayah selatan Swiss. Valcambi, PAMP, Argor-Heraeus, dan Metalor adalah pemain utama di balik pemurnian emas dunia yang menjadikan Swiss sebagai episentrum perdagangan logam mulia.
Tak heran jika Swiss juga dikenal sebagai “negara transit” emas. Emas dari Afrika, Amerika Selatan, dan Asia biasanya dimurnikan di Swiss sebelum dikirim ke bank sentral, investor institusi, dan pasar internasional.
Strategi Konservatif dalam Menyimpan Emas
Berbeda dari negara-negara lain yang aktif menambah cadangan, Swiss relatif konservatif. Bank Nasional Swiss (SNB) jarang melakukan pembelian emas baru dalam jumlah besar. Namun, emas tetap menjadi pilar penting dalam struktur cadangan devisa negara ini.
Baca juga: Polandia, dari Kawasan Timur Eropa ke Panggung Emas Dunia
Sejak referendum emas tahun 2014 — yang menolak proposal untuk menaikkan cadangan emas — Swiss tetap mempertahankan strategi emasnya sebagai aset pelindung nilai dan simbol stabilitas keuangan.
Menurut laporan dari Swissinfo.ch, lebih dari 70% emas cadangan Swiss disimpan di dalam negeri, termasuk di tempat yang dirahasiakan sebagai bagian dari keamanan nasional dan strategi netralitasnya.
Emas dan Citra Keuangan Swiss
Swiss bukan hanya penyimpan, tapi juga simbol kepercayaan. Reputasi Swiss dalam menjaga kerahasiaan, kestabilan hukum, dan keamanan menjadikannya tujuan favorit bagi negara dan investor global dalam menyimpan emas mereka.
Menurut laporan tahunan London Bullion Market Association (LBMA), emas senilai ratusan miliar dolar keluar-masuk Swiss setiap tahunnya melalui jalur perdagangan resmi.
Baca juga: Belanda, Menjaga Kepercayaan Lewat Cadangan Emas yang Kuat
Di masa depan, Swiss diprediksi tetap menjadi pemain kunci dalam ekosistem emas global — bukan karena cadangannya saja, tetapi karena peran sistemiknya dalam menjaga integritas dan kualitas emas yang beredar di dunia.
Besok, serial ini akan berlanjut dengan negara di urutan ke-6: China. Negara dengan pertumbuhan tambang emas tercepat dan strategi pembelian emas yang agresif. Jangan lewatkan. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.