Timphan, Kue Tradisional Aceh yang Menggugah Selera

Timphan siap disantap dengan kopi atau teh tarik khas Aceh. Kombinasi sempurna untuk camilan sore yang penuh cita rasa lokal. Foto: Instagram/ @timphanmamak.aceh

TIMPHAN adalah salah satu penganan khas Aceh yang tak boleh dilewatkan. Kue tradisional ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan sejarah dan keunikan budaya yang mendalam. Bagi pengunjung PON XXI Aceh-Sumut, Timphan adalah sajian lokal yang wajib dicicipi.

Timphan memiliki akar yang kuat dalam tradisi kuliner Aceh. Kue ini sering kali disajikan dalam berbagai acara penting, termasuk Hari Raya.

Asal usulnya terkait erat dengan kebiasaan masyarakat Aceh yang memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti tepung beras, santan kelapa, dan pisang, serta tradisi pembungkusannya dengan pucuk pisang.

Komposisi dan Proses Pembuatan

Timphan terbuat dari tepung beras, santan kelapa, dan pisang. Campuran ini dibalut dengan pucuk pisang dan dikukus hingga matang.

Baca juga: 7 Makanan Khas Aceh yang Wajib Dicoba Selama PON XXI

Proses ini memberikan aroma khas daun pisang yang membuat Timphan semakin menggugah selera. Variasi isi Timphan dapat meliputi serikaya atau kelapa manis, menambah kekayaan rasa pada kue ini.

Variasi dan Penyajian

Timphan hadir dalam berbagai variasi, tergantung pada bahan isiannya. Beberapa varian mengandung serikaya yang memberikan rasa manis dan lembut. Sementara varian lainnya menggunakan kelapa manis untuk sentuhan tekstur dan rasa yang unik.

Timphan biasanya disajikan dalam bentuk potongan kecil, menjadikannya camilan atau makanan penutup yang sempurna.

Timphan dengan isian serikaya, perpaduan rasa manis dan gurih dari santan kelapa. Kue tradisional yang lembut dan kaya rasa khas Aceh. Foto: Instagram/ @timphanmamak.aceh.
Mengapa Harus Mencoba?

Timphan tidak hanya sekadar kue; ia adalah cerminan kekayaan kuliner Aceh. Rasa manis dari pisang, gurih dari santan, dan aroma khas daun pisang menyatu dalam setiap gigitan.

Kue ini tidak hanya menjadi simbol kehangatan dan keramahan masyarakat Aceh, tetapi juga menghadirkan pengalaman rasa yang istimewa. Menjadikannya pilihan ideal untuk memulai atau mengakhiri setiap santapan.

Tips Menikmati Timphan
  • Nikmati dengan Teh Tarik: Kombinasi Timphan dengan teh tarik Aceh menambah kenikmatan saat menyantapnya.
  • Coba Buat Sendiri: Jika Anda tertarik, coba buat Timphan sendiri dengan mengikuti resep di bawah ini untuk merasakan keaslian rasanya.

Baca juga: Aceh: Gayo, Permata Kopi dari Ujung Barat Indonesia

Resep Timphan:

  1. Bahan:
    • 500 gram tepung beras
    • 300 ml santan kelapa
    • 4 buah pisang, haluskan
    • 200 gram kelapa parut (opsional)
    • 150 gram gula merah serut
    • Pucuk pisang untuk membungkus
Timphan yang dibungkus pucuk pisang, siap dikukus hingga matang. Proses pengukusan ini memberikan aroma khas yang menggugah selera. Foto: Instagram/ @timphanmamak.aceh.
  1. Cara Membuat:
    1. Campurkan tepung beras, santan kelapa, dan pisang halus hingga rata.
    2. Tambahkan gula merah dan kelapa parut, aduk rata.
    3. Ambil selembar pucuk pisang, beri adonan secukupnya, lalu bungkus rapat.
    4. Kukus selama 30 menit atau hingga matang.
    5. Sajikan dalam bentuk potongan kecil.

Timphan adalah contoh nyata bagaimana makanan tradisional dapat membawa kita lebih dekat dengan budaya dan sejarah suatu daerah.

Selamat mencoba dan rasakan kelezatan serta kehangatan tawaran penganan khas Aceh ini! ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *