Tjokorda Raka Sukawati, Penemu Sistem Penyangga Jalan Layang

Tjokorda Raka Sukawati menciptakan Sosrobahu, sistem penyangga inovatif yang memungkinkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas. Teknologi putar ini telah diterapkan di berbagai negara, termasuk AS, untuk mempermudah pembangunan infrastruktur yang efisien. Foto: Ilustrasi/ Damian van der Zwan/ Pexels.

KETIKA berbicara tentang infrastruktur jalan, kita sering kali tidak menyadari betapa rumitnya konstruksi yang harus dilakukan untuk memastikan jalan layang dapat terbangun dengan aman dan efisien. Salah satu inovasi penting dalam dunia konstruksi jalan layang datang dari Tjokorda Raka Sukawati. Seorang penemu yang mengembangkan sistem penyangga jalan layang yang terkenal dengan nama Sosrobahu.

Inovasi yang Mempengaruhi Dunia Konstruksi

Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH) adalah sistem penyangga yang memungkinkan pembangunan jalan layang berjalan tanpa mengganggu arus lalu lintas. Sistem ini mengandalkan teknologi putar yang inovatif yang memungkinkan bagian-bagian struktur jalan layang untuk dipasang secara efektif dan tanpa gangguan pada aktivitas jalan raya.

Baca juga: RM Sedyatmo, Penemu Fondasi Cakar Ayam yang Mendunia

Dengan sistem ini, proses pembangunan jalan layang menjadi lebih efisien, tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meminimalkan gangguan bagi masyarakat sekitar. Hal ini sangat penting, terutama di kota-kota besar dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.

Diterapkan di Seluruh Dunia

Penerapan temuan Tjokorda ini tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain, termasuk Amerika Serikat. Salah satu implementasinya yang paling terkenal adalah saat penggunaan pada pembangunan jembatan di Seattle, AS.

Baca juga: Yogi Ahmad Erlangga, Otak di Balik Revolusi Perminyakan

Sistem Sosrobahu terbukti efektif dalam mempermudah proyek-proyek konstruksi jalan layang yang seringkali terhambat oleh faktor lalu lintas yang padat.

Tjokorda Raka Sukawati. Foto: Alumni ITB

Dengan menggunakan sistem ini, para insinyur dapat membangun jembatan dan jalan layang yang lebih cepat dan lebih aman. Bahkan, landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta juga menggunakan teknologi ini untuk memastikan proses pembangunan yang lancar dan minim gangguan.

Pengakuan atas Karya Inovatifnya

Keberhasilan Tjokorda Raka Sukawati dalam mengembangkan sistem penyangga jalan layang ini tidak hanya mendapatkan pengakuan di dalam negeri. Tetapi, juga di dunia internasional. Inovasinya telah mengubah cara kita memandang pembangunan jalan layang. Sekaligus memberi solusi bagi masalah konstruksi yang telah lama menjadi tantangan di banyak negara.

Baca juga: Khoirul Anwar, Penemu Konsep Dua FFT yang Mengubah Teknologi Komunikasi

Selain itu, temuan Tjokorda juga memiliki dampak langsung terhadap efisiensi dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di berbagai belahan dunia. Sistem Sosrobahu telah menjadi simbol inovasi Indonesia dalam bidang teknik sipil yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan infrastruktur global. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *