
JAKARTA, mulamula.id – Kericuhan demo di Jakarta akhir pekan lalu menyisakan kerusakan besar pada layanan transportasi publik. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menjadi salah satu yang paling terdampak.
Kepala Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menyebut ada 58 unit CCTV yang rusak di berbagai lokasi. Data tersebut masih dalam tahap inventarisasi lebih lanjut.
“Total CCTV yang rusak di halte TransJakarta ada 58. Itu termasuk di halte yang terbakar maupun yang mengalami kerusakan,” ujar Ayu dalam keterangannya, Senin (1/9).
7 Halte Dibakar Massa
Selain CCTV, tujuh halte TransJakarta dilaporkan hangus dibakar massa. Fasilitas yang semula menjadi simpul mobilitas warga itu kini tak bisa digunakan.
Baca juga: MRT Beroperasi Normal, Meski Stasiun Istora Mandiri Rusak Akibat Demo
Daftar halte yang terdampak antara lain:
- Halte Polda Metro Jaya
- Halte Senen Toyota Rangga
- Halte Sentral Senen
- Halte Senayan BDKI
- Halte Gerbang Pemuda
- Halte Bundaran Senayan
- Halte Pemuda Pramuka
Kerusakan ini mengganggu kelancaran layanan, meski sebagian besar rute masih beroperasi dengan pengaturan khusus.
Infrastruktur Transportasi Jadi Korban
Peristiwa ini menambah daftar panjang kerugian infrastruktur transportasi akibat aksi massa. CCTV yang rusak berarti melemahkan fungsi pengawasan keamanan. Sementara halte yang dibakar tidak hanya merugikan operator, tetapi juga ribuan penumpang yang setiap hari mengandalkan TransJakarta.
Baca juga: Layanan TransJakarta Berangsur Pulih Usai Demo, 7 Halte Hangus Terbakar
Kerugian ini menjadi alarm bahwa fasilitas publik sering menjadi korban dalam situasi konflik sosial. Padahal, transportasi umum justru menjadi tulang punggung mobilitas warga di tengah kemacetan ibu kota. ***
Penyunting: Hamdani S Rukiah
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.