
Pengantar Redaksi
Ini artikel keempat dari serial “5 Alat Gym untuk Menurunkan Berat Badan”. Kali ini giliran treadmill—alat klasik yang tetap jadi favorit di gym. Jangan lewatkan artikel terakhir besok yang akan membahas elliptical trainer.
______________________
PAGI itu, Andien kembali menapaki jalur treadmill di sudut gym langganannya. Langkah-langkahnya ringan, tapi mantap. Di sela-sela kesibukannya sebagai content creator, treadmill jadi satu-satunya alat yang ia tak pernah lewatkan setiap kali ke gym.
“Simpel, tapi bikin ngos-ngosan dalam lima menit,” ujarnya sambil tertawa.
Andien bukan satu-satunya yang mengandalkan treadmill sebagai senjata utama membakar kalori. Alat ini memang tak pernah kehilangan pamor. Hampir semua gym memilikinya, dan hampir semua program penurunan berat badan menyarankan penggunaannya.
Alasannya jelas: treadmill adalah alat kardio yang bisa digunakan oleh siapa saja, mulai dari pemula hingga atlet profesional. Kamu bisa berjalan santai, jogging, hingga sprint dengan kecepatan dan kemiringan yang bisa disesuaikan.
Pelatih kebugaran Victoria Brady menyebut treadmill sebagai “alat multifungsi untuk berbagai tujuan latihan”. Bagi yang ingin membakar lemak lebih cepat, latihan intensitas tinggi atau HIIT (High Intensity Interval Training) di atas treadmill sangat disarankan.
“Kombinasi sprint selama 30 detik dan jalan selama satu menit secara bergantian bisa meningkatkan pembakaran kalori hingga dua kali lipat dibanding hanya jalan santai,” ujar Brady.

Menyesuaikan Target dengan Mode Treadmill
Namun treadmill juga ramah bagi mereka yang tidak suka berlari. Cukup aktifkan mode incline atau kemiringan. Berjalan menanjak selama 20 menit bisa menghasilkan efek pembakaran lemak yang hampir setara dengan jogging di jalur datar.
Selain itu, treadmill memberi kendali penuh atas intensitas latihan. Kamu bisa mengatur kecepatan, kemiringan, dan durasi sesuai dengan target kebugaranmu. Bahkan sebagian treadmill modern dilengkapi fitur detak jantung dan kalori terbakar yang terintegrasi.
Baca juga: Stair Climber, Alat Sederhana yang Diam-diam Ampuh Bakar Lemak
Tantangannya justru ada pada konsistensi. Karena alat ini terkesan “itu-itu saja”, banyak pengguna cepat bosan. Untuk itu, Brady menyarankan agar latihan dibuat bervariasi. Misalnya, mengganti pola latihan tiap minggu atau mendengarkan playlist favorit selama berlari.
Treadmill memang klasik. Tapi seperti kata pepatah lama: yang sederhana sering kali yang paling efektif. Jika digunakan dengan komitmen dan strategi, alat ini bisa jadi partner terbaik untuk menurunkan berat badan dan menjaga stamina.
Besok di Seri Ini: Elliptical Trainer
Tutup serial ini dengan ulasan tentang elliptical trainer—alat gym yang menggabungkan kekuatan treadmill dan stair climber sekaligus, tapi dengan tekanan lebih ringan pada sendi. Jangan lewatkan artikel terakhir besok.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.