
JAKARTA, mulamula.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, lembaga antirasuah menyasar pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, termasuk yang diamankan. Penangkapan dilakukan pada Kamis (21/8) terkait dugaan pemerasan perusahaan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Benar, (Immanuel Ebenezer ditangkap),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcayanto kepada wartawan. Namun, ia menegaskan detail kasus masih dalam tahap pengembangan.
Proses Hukum Menunggu
Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait jumlah uang atau modus yang digunakan dalam dugaan pemerasan tersebut.
Baca juga: KPK Bongkar 10 Agensi Besar Diduga Terlibat Skandal Kuota Haji
Kasus ini menambah daftar panjang pejabat kementerian yang terjerat operasi senyap KPK. Publik menantikan apakah Ebenezer akan ditetapkan sebagai tersangka atau dibebaskan setelah pemeriksaan intensif.
Karier Politik dan Jejak Aktivisme
Immanuel Ebenezer baru menjabat Wamenaker selama 10 bulan. Ia dikenal publik sebagai aktivis yang memimpin relawan Jokowi Mania (JoMan). Pada Pemilu 2024, ia juga maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Kalimantan Utara, meski gagal melenggang ke Senayan.
Penangkapan ini memunculkan pertanyaan serius tentang integritas pejabat publik, terutama di kementerian strategis yang mengurusi urusan tenaga kerja. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.