
JAKARTA, mulamula.id – Pemerintah resmi meluncurkan All Indonesia, aplikasi digital yang menyatukan seluruh proses deklarasi kedatangan internasional. Melalui aplikasi ini, wisatawan tidak lagi perlu mengisi berbagai formulir terpisah karena semua urusan imigrasi, bea cukai, kesehatan, hingga karantina sudah terintegrasi.
Aplikasi yang diluncurkan pada 26 Agustus 2025 ini dapat diunduh melalui Play Store dan App Store, serta diakses lewat situs allindonesia.imigrasi.go.id.
Seluruh Proses Jadi Satu
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyambut positif kehadiran aplikasi ini.
“All Indonesia akan memberikan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman berkesan bagi wisatawan. Teknologi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Perempuan Berdaya, Pariwisata Kian Berjaya
Penggunaan aplikasi diwajibkan mulai 1 September 2025 di tiga bandara internasional utama, Soekarno-Hatta (Tangerang), I Gusti Ngurah Rai (Bali), dan Juanda (Sidoarjo). Selain itu, aplikasi juga berlaku di enam pelabuhan internasional di Batam. Masing-masing Batam Center, Nongsa, Marina, Sekupang, Harbour Bay, dan Bengkong.
Dapat Diisi dari Negara Asal
Untuk mencegah antrean di terminal kedatangan, deklarasi melalui All Indonesia sudah dapat dilakukan sejak H-3 sebelum keberangkatan, bahkan dari negara asal. Termasuk juga untuk pembayaran visa on arrival. Setelah selesai, penumpang akan menerima QR code yang perlu ditunjukkan di konter imigrasi atau bea cukai saat tiba di Indonesia.
Dengan sistem ini, seluruh proses masuk menjadi lebih ringkas dan efisien.
Pariwisata Era Digital
Menurut Widiyanti, All Indonesia sejalan dengan program prioritas Kementerian Pariwisata, Transformasi Digital: Tourism 5.0. Program ini menekankan digitalisasi sebagai penggerak utama percepatan pengembangan pariwisata.
Baca juga: Bali di Masa Depan, Jadi Wisata Berkelanjutan atau Tumbang karena Overtourism?
“Era baru pariwisata Indonesia tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Inovasi ini akan memperkuat daya saing sekaligus mendorong pariwisata yang berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga mengajak industri pariwisata untuk menyosialisasikan penggunaan All Indonesia kepada wisatawan mancanegara. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.