Phoebe Gates Luncurkan Phia, “Google Flight” untuk Fashion Online

Phoebe Gates berpose bersama ayahnya, Bill Gates. Meski tak masuk daftar investor Phia, Bill mendukung kiprah putrinya di dunia startup teknologi. Foto: Instagram/ @phoebegates.

DI ERA belanja daring yang serba cepat, mencari harga terbaik sering kali jadi tantangan. Di sinilah Phoebe Gates, putri bungsu pendiri Microsoft, Bill Gates, melihat peluang. Bersama temannya di Universitas Stanford, Sophia Kianni, ia mendirikan Phia, startup yang dijuluki sebagai “Google Flight untuk fashion”.

Phia hadir sebagai aplikasi dan ekstensi web yang membantu pengguna membandingkan harga produk fashion di berbagai toko online. Dengan fitur ini, pembeli bisa lebih mudah menemukan produk yang mereka incar, lengkap dengan opsi harga terbaik.

“Tujuannya adalah mempermudah akses ke produk yang sebelumnya sulit dijangkau,” kata Phoebe Gates kepada TechCrunch.

Pertumbuhan Pesat dan Suntikan Modal Besar

Diluncurkan pada April 2025, Phia sudah mencatat 500.000 pengguna aktif. Pertumbuhan cepat ini menarik perhatian para investor. Hanya dalam 3,5 pekan, Phia mengumumkan keberhasilan menggalang pendanaan senilai US$ 8 juta (sekitar Rp132 miliar).

Pendanaan ini dipimpin oleh firma modal ventura Kleiner Perkins, dan didukung sejumlah nama besar seperti Kris Jenner, Hailey Bieber, pendiri Spanx Sara Blakely, dan mantan eksekutif Facebook Sheryl Sandberg.

Baca juga: Alexandr Wang dan “Vibe Coding”, Jalan Baru Gen Z Menuju Dunia AI

Menariknya, Bill Gates tidak tercatat sebagai investor Phia, meski ia memberi dukungan publik dengan mempromosikan status baru sang putri sebagai pendiri startup melalui akun Instagram pribadinya.

Ekosistem Data dan Personal Experience

Phia saat ini menawarkan akses perbandingan untuk lebih dari 300 juta produk fashion. Platform ini mengumpulkan data dari berbagai situs e-commerce sehingga pengguna dapat:

  • Menemukan kembali produk yang pernah mereka cari.
  • Membandingkan harga dan penawaran di berbagai platform.
  • Menerima rekomendasi produk sesuai preferensi pribadi.

Model ini membuat pengalaman belanja online lebih efisien dan transparan, membantu konsumen menghemat waktu sekaligus uang.

Menciptakan Ruang Inovasi Baru di Industri Fashion

Kehadiran Phia menunjukkan bagaimana generasi muda miliarder teknologi ikut memacu inovasi di sektor ritel digital. Berbeda dari ayahnya yang membangun raksasa perangkat lunak, Phoebe Gates memilih fokus pada teknologi konsumen berbasis AI dan big data untuk mendemokratisasi akses produk fashion.

Baca juga: Gen Z dan Side Hustle, 5 Cara Hasilkan Uang Tambahan dari Rumah

Dengan dukungan modal yang kuat dan tim yang visioner, Phia diprediksi akan menjadi pemain penting dalam transformasi pasar fashion digital global. ***

_____________________________________________

Profil Singkat Phoebe Gates & Phia

Phoebe Adele Gates

  • Lahir: 14 September 2002
  • Pendidikan: Mahasiswi Universitas Stanford
  • Minat: Teknologi, seni, dan aksesibilitas produk konsumen
  • Status: Pendiri dan CEO Phia

Tentang Phia

  • Didirikan: April 2025
  • Co-founder: Phoebe Gates & Sophia Kianni
  • Fokus: Perbandingan harga produk fashion online
  • Jumlah produk: ± 300 juta item fashion
  • Pengguna: 500.000 (per September 2025)
  • Pendanaan: US$ 8 juta dari Kleiner Perkins, didukung investor selebritas

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *