
JAKARTA, mulamula.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Dalam pernyataannya di akun X pribadi @erickthohir, satu jam lalu, Erick menyebut keputusan itu diambil bersama “dengan penuh rasa hormat”.
“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia.
Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis Erick.
Unggahan itu mengakhiri masa tugas pelatih asal Belanda tersebut setelah hampir setahun memimpin skuad Garuda.
Baca juga: Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Kabar ini datang hanya beberapa hari usai Indonesia tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski mencatat sejarah lolos hingga Ronde 4 untuk pertama kalinya.

Akhir yang Sudah Terbaca
Isyarat perpisahan Kluivert sebenarnya sudah muncul usai laga terakhir melawan Irak.
Saat itu, ia mengatakan belum tahu soal masa depannya dan menegaskan bahwa keputusannya “akan dibicarakan dengan PSSI”.
Baca juga: Kluivert di Persimpangan Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Bahasa diplomatis “sepakat mengakhiri kerja sama” lazim digunakan untuk pemutusan kontrak yang diinisiasi federasi, bukan pengunduran diri. Konteks waktu dan momentum pasca-eliminasi memperkuat tafsir bahwa PSSI memilih jalan pemecatan halus.

Langkah Lanjut PSSI
Dalam unggahannya, Erick juga menyebut federasi akan melakukan evaluasi total. PSSI menargetkan Timnas Indonesia menembus peringkat 100 besar FIFA, tampil di Piala Asia 2027, dan melaju ke Piala Dunia 2030.
Kluivert datang ke Indonesia dengan reputasi besar sebagai mantan pemain Barcelona dan asisten pelatih tim nasional Belanda. Namun, hasil di kualifikasi menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah di sektor taktik, stamina, dan mental bertanding. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.