![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/pexels-rizknas-1463375-3125852-1-1024x683.jpg)
KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) Indonesia tengah menyiapkan langkah strategis untuk mengubah wajah pariwisata di Tanah Air. Di bawah kepemimpinan Menteri Widiyanti Putri Wardhana, fokus kini terarah pada pengembangan 5 destinasi super prioritas.
Langkah ini bertujuan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Destinasi Super Prioritas Pilihan
Widiyanti mengidentifikasi lima lokasi unggulan yang menjadi prioritas, yakni:
- Danau Toba, Sumatra Utara – Destinasi ini terkenal akan keindahan alam dan budaya Batak yang kaya.
- Candi Borobudur, Jawa Tengah – Warisan dunia yang menjadi ikon pariwisata Indonesia dan pusat spiritual.
- Mandalika, Nusa Tenggara Barat – Kawasan yang sedang berkembang sebagai pusat wisata olahraga dan alam.
- Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur – Pintu gerbang ke Pulau Komodo dan keindahan bawah lautnya.
- Likupang, Sulawesi Utara – Destinasi yang menawarkan keindahan pantai dan keragaman budaya lokal.
Strategi untuk Mengubah Pariwisata
Fokus pada lima destinasi ini bukan hanya untuk meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas pengalaman yang mereka dapatkan. Menurut Widiyanti, pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan “pariwisata yang berkelanjutan” dengan menjaga dan melestarikan lingkungan serta budaya lokal.
Baca juga: Tren Pariwisata 2025: Personalisasi dan Keberlanjutan Jadi Kunci
Salah satu aspek penting dalam mengubah pariwisata adalah infrastruktur. Widiyanti menekankan bahwa Kemenpar akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain untuk memastikan aksesibilitas yang baik ke destinasi-destinasi ini.
“Kami ingin memastikan bahwa wisatawan dapat dengan mudah menjangkau lokasi-lokasi ini,” ujarnya.
![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/pexels-photo-5505486-1024x683.jpeg)
Menarik Wisatawan Berkualitas
Kemenpar juga berfokus pada menarik wisatawan berkualitas tinggi. Strategi ini melibatkan promosi yang lebih aktif di pasar internasional. “Kami ingin wisatawan yang datang bukan hanya sekadar berkunjung, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” kata Widiyanti.
Baca juga: Pariwisata Masa Kini: Menggabungkan Koneksi Komunitas dan Keberlanjutan
Koordinasi yang solid antar kementerian juga menjadi kunci kesuksesan pengembangan pariwisata ini. Fokus akan mengarah pada perbaikan transportasi, aksesibilitas, dan harga tiket pesawat yang terjangkau. “Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan pariwisata,” ungkapnya.
Baca juga: Peluang Kerja Baru dari Keindahan Alam Indonesia
Dengan pengembangan 5 destinasi super prioritas, Kementerian Pariwisata berharap dapat mengubah cara pandang dan pengalaman wisata di Indonesia.
Langkah ini harapannya tidak hanya meningkatkan jumlah pengunjung. Tetapi, juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan. ***
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi antara Mulamula.id dan SustainReview.id, menghadirkan wawasan mendalam seputar isu keberlanjutan dan transformasi hijau.
Semoga pariwisata kita semakin banyak di kunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal.
Mari kita jaga kelestariannya…