TIMNAS Indonesia akan menghadapi Bahrain pada Kamis (10/10/2024) dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Bahrain National Stadium, tepatnya pukul 23:00 WIB. Dengan dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia, Indonesia menunjukkan performa positif, namun laga melawan Bahrain akan menjadi tantangan besar.
Kondisi Tim: Modal Kepercayaan Diri
Timnas Indonesia, yang kini menempati peringkat keempat di Grup C dengan dua poin, datang ke laga ini dengan optimisme tinggi.
Performa menahan imbang dua tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia adalah bukti bahwa anak asuh Shin Tae-yong siap bersaing di tingkat Asia. Namun, Bahrain, yang berada di posisi ketiga dengan empat poin, bukanlah lawan yang mudah.
Dengan selisih 53 peringkat di ranking FIFA—Bahrain di posisi 76, Indonesia di peringkat 129—tim Garuda dihadapkan pada laga yang menuntut konsentrasi penuh.
Head-to-Head: Statistik Tak Memihak
Melihat rekor pertemuan kedua tim, Indonesia dan Bahrain telah bertemu tujuh kali, dengan Indonesia mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Bahrain terjadi di Piala Asia 2007, di mana Indonesia berhasil menang 2-1 di Jakarta. Namun, kenangan pahit datang dari pertemuan terakhir mereka pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, saat Indonesia takluk 0-10 di Manama.
Baca juga: Momen Manis Timnas Indonesia Rubuhkan Bahrain di IG FIFA
Pertandingan tersebut menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia, meski situasi tim saat itu dipengaruhi dualisme PSSI.
Kekuatan Antarblok: Menakar Lini Tengah
Pertemuan ini kemungkinan besar akan ditentukan oleh pertempuran di lini tengah. Marc Klok dan Ricky Kambuaya, dua pemain kunci Indonesia, akan berhadapan dengan gelandang-gelandang tangguh Bahrain yang dikomandoi oleh Sayed Dhiya Saeed.
Kecepatan serta visi Klok diharapkan mampu memberikan distribusi bola yang tepat ke lini depan, terutama kepada Dendy Sulistyawan dan Pratama Arhan yang kerap menyisir dari sisi sayap.
Baca juga: Misi 15 Poin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara itu, pertahanan Indonesia harus waspada terhadap serangan balik cepat yang menjadi ciri khas Bahrain. Alaa Hubail, yang telah mencetak beberapa gol penting di kualifikasi ini, menjadi ancaman nyata di lini depan Bahrain.
Duet bek tengah Indonesia, Jordi Amat dan Elkan Baggott, harus tampil disiplin dan tangguh dalam mengawal pergerakan pemain-pemain Bahrain.
Shin Tae-yong vs Helio Sousa: Duel Strategi
Pertandingan ini juga merupakan adu taktik antara Shin Tae-yong, pelatih yang dikenal mampu memaksimalkan potensi pemainnya, dan Helio Sousa, pelatih Bahrain yang berpengalaman di kancah internasional.
Shin Tae-yong kemungkinan akan menggunakan strategi pressing tinggi untuk menekan Bahrain sejak awal. Sementara Sousa diprediksi akan mengandalkan penguasaan bola untuk mengontrol tempo permainan.
Indonesia sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di Grup C. Tiga poin penuh di Bahrain akan membuka peluang Garuda untuk lolos ke fase berikutnya. Namun, tantangan tidaklah mudah.
Selain harus menghadapi tim yang lebih tinggi peringkatnya, Indonesia juga harus menghadapi tekanan bermain di kandang lawan.
Baca juga: Mengapa Naturalisasi Jadi ‘Game Changer’ Timnas Indonesia?
Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Namun, dengan semangat dan determinasi yang telah ditunjukkan di dua laga sebelumnya, skuad Garuda tetap memiliki peluang untuk memberikan kejutan.
Prediksi Laga
Dengan melihat performa terkini dan kekuatan kedua tim, pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat. Indonesia perlu menjaga konsistensi permainan dan memanfaatkan peluang sekecil apapun jika ingin meraih kemenangan di tanah Bahrain.
Hasil imbang mungkin menjadi hasil yang realistis. Namun, jika Indonesia mampu tampil disiplin dan efisien di lini depan, bukan tidak mungkin Garuda pulang dengan tiga poin. Semoga. ***