Hati-hati, Panas Bisa Bikin Mikroplastik Masuk ke Tubuhmu

Secangkir teh panas di tepi jendela. Suhu tinggi bisa mempercepat pelepasan mikroplastik dari wadah plastik ke dalam minuman. Foto: Ilustrasi/ Taryn Elliott/ Pexels.

MUNGKIN sudah sering mendengar bahwa mikroplastik kini ada di mana-mana. Dari laut, udara, sampai makanan. Tapi tahukah, satu hal yang paling menentukan seberapa banyak partikel plastik masuk ke tubuh ternyata bukan dari mana, melainkan dari panas.

Penelitian terbaru yang dikutip dari The Washington Post mengungkap, suhu tinggi menjadi pendorong utama pelepasan mikroplastik. Saat kalian menuangkan kopi panas ke dalam cangkir styrofoam, partikel plastik langsung larut ke minuman itu.

Hal yang sama terjadi ketika menyeduh teh celup. Jutaan serpihan mikroskopis bisa ikut masuk ke dalam tubuh setiap tegukan.

Dua Kali Lebih Banyak di Minuman Panas

Peneliti dari University of Birmingham, Inggris, bahkan menemukan bahwa minuman panas mengandung hampir dua kali lipat lebih banyak partikel mikroplastik dibandingkan minuman dingin. Plastik yang sudah tua atau mulai terdegradasi juga lebih mudah larut saat terkena suhu tinggi.

Baca juga: 18 Kota di Indonesia Terpapar Mikroplastik Udara

Temuan lain dari University of Nebraska, Amerika Serikat, juga bikin khawatir. Ketika wadah plastik untuk makanan bayi dipanaskan di microwave, miliaran partikel nanoplastik bisa terlepas hanya dari satu sentimeter persegi permukaan.

Desain Grafis: Daffa Attarikh/ MulaMula.
Masuk ke Otak dan Paru-paru

Belum ada kesimpulan pasti soal dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan manusia. Namun, mikroplastik telah ditemukan di otak, darah, dan paru-paru, serta dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, penyakit jantung, dan gangguan perkembangan pada anak-anak.

Meski begitu, bukan berarti kita harus hidup sepenuhnya tanpa plastik, yang hampir mustahil dilakukan di dunia modern. Solusi sederhananya? Jauhkan plastik dari panas.

Baca juga: Kenapa Ada Mikroplastik di Langit Jakarta?

Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik, gunakan gelas logam atau kaca untuk minuman panas, dan pilih bahan alami untuk saringan atau peralatan dapur.

Setiap langkah kecil berarti. Karena melindungi diri dari mikroplastik bukan hanya tentang menjaga tubuh tetap sehat, tapi juga menjaga bumi agar tetap layak ditinggali. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *