HONG KONG, sebuah wilayah administratif khusus China, adalah contoh menarik dari negara atau wilayah yang tidak memiliki pasukan militer sendiri. Meskipun memiliki pemerintahan dan sistem hukum yang berbeda dengan daratan China, Hong Kong tidak memiliki angkatan bersenjata. Keamanan dan pertahanan wilayah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab China.
Sejarah Hubungan dengan China
Hong Kong telah menjadi wilayah yang dikelola Inggris sejak 1842 hingga 1997. Setelah perjanjian pengembalian kedaulatan pada 1997, Hong Kong menjadi bagian dari China di bawah prinsip “satu negara, dua sistem”.
Baca juga: 10 Negara Tanpa Militer, Rahasia di Balik Keamanan Mereka
Dalam kerangka ini, Hong Kong memperoleh otonomi luas dalam banyak aspek, namun tidak dalam urusan pertahanan dan keamanan. Sebagai bagian dari China, Hong Kong tidak diwajibkan untuk memiliki pasukan militer sendiri, karena pertahanan wilayah ini menjadi tanggung jawab Angkatan Darat Pembebasan Rakyat China (PLA).
Pertahanan oleh China
Hong Kong mengandalkan Angkatan Bersenjata China untuk menjaga keselamatan dan keamanan negara. Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memiliki fasilitas militer di wilayah tersebut dan siap untuk turun tangan jika terjadi ancaman terhadap kedaulatan atau stabilitas di Hong Kong.
Baca juga: Andorra, Negara Tanpa Tentara yang Andalkan Prancis & Spanyol
Dengan status sebagai wilayah administratif khusus, Hong Kong memiliki kebebasan yang besar dalam kebijakan domestik. Tetapi, dalam hal pertahanan, semua keputusan ada di tangan pemerintah China.
Baca juga: Dominika, Negara Tanpa Militer Andalkan Keamanan Regional
Sebagai bagian dari China, Hong Kong juga dilindungi dalam kerangka pertahanan kolektif negara tersebut. Hal ini berarti bahwa Hong Kong dapat mengandalkan kekuatan militer China dalam menjaga keamanan wilayahnya dari ancaman eksternal, termasuk konflik di kawasan Asia Timur.
Keamanan Sosial dan Ekonomi
Meskipun tidak memiliki angkatan bersenjata, Hong Kong tetap menjadi salah satu pusat ekonomi global yang sangat dinamis. Dengan status sebagai salah satu pusat finansial terbesar dunia, Hong Kong fokus pada sektor ekonomi, perdagangan, dan pengembangan teknologi.
Baca juga: Kosta Rika, Negeri Damai yang Membubarkan Militernya
Keamanan sosial dan kemakmuran ekonomi tetap menjadi prioritas utama bagi pemerintah Hong Kong, yang didukung oleh kebijakan yang mengutamakan stabilitas politik dan sosial.
Nantikan Artikel Selanjutnya
Besok, dalam seri Negara Tanpa Tentara, kita akan mengulas tentang Islandia, negara yang mengandalkan NATO untuk menjaga keamanan dan pertahanannya.
Jangan lewatkan hanya di Mulamula.id!
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.