
PEMBANGUNAN Istana Presiden di Ibukota Baru Indonesia, atau yang dikenal dengan IKN, tidak hanya mencerminkan simbol kekuasaan dan keberadaan negara, tetapi juga menjadi tolok ukur kecanggihan teknologi dan seni arsitektur modern. Mari kita melihat spesifikasi dan konsep di balik keagungan Istana Negara yang dirancang Nyoman Nuarta.
Keamanan Prima
Salah satu aspek paling menonjol dari Istana Negara IKN adalah keamanan yang ketat. Dinding beton setebal 20 cm dan kaca antipeluru menjadi elemen kunci dalam menjaga keamanan para pemimpin negara. Hal ini tidak hanya sebagai simbol keberadaan struktural yang tangguh, tetapi juga sebagai penegasan bahwa keamanan nasional merupakan prioritas utama.
Menurut pernyataan Dwityo Akoro Soeranto, ketua Bidang Perencanaan Penataan Kawasan dari Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, keamanan yang ketat diperlukan karena Istana Negara merupakan obyek vital Nasional. Konsep keamanan ini terintegrasi dalam setiap aspek desain, dari struktur bangunan hingga sistem keamanan terbaru.
Keindahan yang Terwujud
Meskipun keamanan menjadi fokus utama, keindahan juga tidak terlewatkan. Istana Negara ini dirancang dengan tampilan monumental yang mencerminkan kebesaran negara, dengan pilar-pilar tinggi yang simetris dan mengesankan sejumlah 34 pilar. Konsep keseimbangan tidak hanya terwujud pada tampilan bangunan tetapi juga keseluruhan kawasan.
Dalam hal material dan desain interior, Istana Negara tidak kalah megah. Lantai bangunan dilapisi dengan marmer, parket, dan homogenous tile yang mewah. Pada dinding, terdapat seni ukiran kayu yang hasil karya seniman dari Pulau Jawa dan Bali, memberikan sentuhan budaya lokal yang kaya. Ornamen dinding yang menghadirkan artwork dan cat tekstur menjadi puncak dari keindahan interior Istana Negara.
Kehadiran Teknologi dan Fungsionalitas
Selain keamanan dan keindahan, kecanggihan teknologi juga menjadi fokus dalam pembangunan Istana Negara IKN. Plafon yang terbuat dari bahan seperti gypsum, kayu solid, veneer, ukiran kayu, dan tembaga memberikan tampilan yang elegan sekaligus menghadirkan kecanggihan teknologi dalam konstruksi bangunan.
Pintu-pintu pada bangunan ini juga dirancang dengan material yang beragam, mulai dari kayu jati solid hingga pintu anti peluru dan besi. Atap bangunan yang menggunakan teknologi bitumen dan roof garden memberikan solusi yang cerdas dalam mengatasi masalah lingkungan dan fungsionalitas bangunan.
Harmoni dengan Alam
Istana Negara IKN juga mengusung konsep smart city forest dalam penataan lanskapnya. Luas area tanam yang besar dengan persentase tanaman endemik yang tinggi menunjukkan komitmen terhadap pelestarian alam sekaligus penciptaan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penghuni dan pengunjung Istana Negara.
Dari keamanan yang ketat hingga keindahan dan kecanggihan teknologi yang terintegrasi, Istana Negara IKN tidak hanya menjadi simbol kebesaran negara tetapi juga contoh nyata harmoni antara kebutuhan fungsional, keamanan, dan keindahan dalam arsitektur modern.
Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, Istana Negara ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan negara tetapi juga menjadi ikon prestasi bangsa dalam pembangunan infrastruktur yang maju dan berkelanjutan.