Kekuatan Emas, Pelindung Aset Saat Dunia Tak Pasti

Emas: Bukan sekadar logam mulia, tapi pelindung nilai dalam ketidakpastian ekonomi. Apa yang membuatnya jadi pilihan investasi yang tepat? Foto: Ilustrasi/ Zlaťáky.cz/ Pexels.

KETIKA dunia dilanda krisis, satu aset yang tetap bersinar: emas. Tak terpengaruh suku bunga, tidak dipengaruhi kondisi politik, emas dikenal sebagai penyelamat di masa sulit.

Setelah tadi pagi kita membahas fenomena “demam emas” dan keraguan apakah ini tren atau strategi, siang ini kita menelisik alasan mengapa emas tetap dipercaya lintas generasi sebagai pelindung nilai.

Bertahan dalam Inflasi dan Krisis

Salah satu keunggulan emas adalah daya tahannya terhadap inflasi. Ketika harga kebutuhan pokok naik, nilai mata uang melemah. Tapi emas? Ia justru menguat.

Ambil contoh krisis global 2008. Saat pasar saham anjlok, harga emas justru naik. Begitu juga di masa pandemi 2020. Ketika ketidakpastian merajalela, emas jadi tempat berlindung.

“Emas itu seperti sabuk pengaman,” kata seorang ekonom. “Ia tidak membuat kendaraan lebih cepat, tapi menyelamatkan saat terguncang.”

Tidak Terkait Aset Lain

Yang membuat emas unik adalah sifatnya yang tidak berkorelasi langsung dengan aset lain, seperti saham atau obligasi. Ketika pasar modal fluktuatif, emas justru bergerak berlawanan arah.

Inilah mengapa banyak ahli menyarankan menyisipkan emas dalam portofolio. Tujuannya jelas: diversifikasi risiko.

Misalnya, ketika nilai saham turun karena krisis geopolitik atau ketegangan pasar, nilai emas justru bisa naik dan menyeimbangkan kerugian.

Logam Global, Permintaan Global

Emas bukan hanya alat investasi. Ia juga digunakan dalam industri elektronik, otomotif, bahkan medis. Permintaan datang dari banyak sektor dan dari berbagai negara.

Baca juga: Resesi Global Mengintai, Indonesia Andalkan Emas sebagai Benteng

Itu sebabnya, emas memiliki nilai intrinsik yang kuat dan jangkauan pasar global. Bukan seperti aset digital atau mata uang lokal yang nilainya sangat bergantung pada satu sistem saja.

Bukan Sekadar Harga

Melihat kekuatan emas bukan hanya soal naik-turunnya harga per gram. Tapi, soal perannya dalam menjaga kestabilan aset jangka panjang.

Investor yang cerdas melihat emas sebagai alat pertahanan, bukan senjata serangan. Ia tidak menjanjikan return tinggi dalam semalam, tapi menawarkan ketenangan di tengah badai. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *