Kepulauan Faroe, Wilayah Tanpa Militer yang Andalkan Denmark

Torshavn, Ibu Kota Kepulauan Faroe: Keindahan kota yang bergantung pada pertahanan Denmark. Foto: Elke Mock/ Pexels.

KEPULAUAN FAROE, sebuah wilayah otonom yang terletak di antara Islandia dan Norwegia, adalah contoh lain dari negara tanpa militer. Meskipun wilayah ini tidak memiliki pasukan militer sendiri, Kepulauan Faroe tetap dapat memastikan keselamatan dan keamanannya melalui dukungan dari Denmark, negara yang memiliki kedaulatan atas Kepulauan Faroe.

Keputusan Tanpa Militer

Kepulauan Faroe telah menjadi bagian dari Kerajaan Denmark sejak 1814, dan sejak saat itu, negara ini tidak memiliki angkatan bersenjata. Pada tahun 1948, Kepulauan Faroe memperoleh otonomi lebih besar setelah Perjanjian Kerajaan Denmark.

Baca juga: 10 Negara Tanpa Militer, Rahasia di Balik Keamanan Mereka

Meskipun memiliki kebijakan dalam hal pemerintahan sendiri, Kepulauan Faroe tetap bergantung pada Denmark untuk pertahanan dan keamanan. Keputusan untuk tidak membentuk angkatan bersenjata sendiri lebih didorong oleh faktor ekonomi dan geografis, serta keinginan untuk tetap terintegrasi dengan Denmark.

Kepulauan Faroe, keindahan alam yang menakjubkan di wilayah tanpa militer. Foto: Raul Koženevski/ Pexels.
Pertahanan oleh Denmark

Sebagai bagian dari Kerajaan Denmark, Kepulauan Faroe bergantung pada angkatan bersenjata Denmark untuk melindungi wilayahnya. Dalam hal ini, pertahanan militer, termasuk pasukan, fasilitas, dan peralatan militer, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Denmark.

Hal ini memungkinkan Kepulauan Faroe untuk mengalihkan sumber daya dan anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk militer kepada sektor lain, seperti pendidikan dan infrastruktur.

Baca juga: Kosta Rika, Negeri Damai yang Membubarkan Militernya

Kepulauan Faroe juga memiliki hubungan kuat dengan NATO, yang memberikan jaminan keamanan dalam kerangka pertahanan kolektif. Sebagai anggota aliansi, Denmark (dan dengan demikian Kepulauan Faroe) dapat mengandalkan kekuatan militer negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa lainnya dalam menjaga stabilitas di kawasan Atlantik Utara.

Keamanan Sosial dan Ekonomi

Dengan fokus pada sektor ekonomi, Kepulauan Faroe menaruh perhatian besar pada pembangunan sosial dan keberlanjutan. Sektor perikanan adalah tulang punggung ekonomi Faroe, di mana keberlanjutan dan kelestarian sumber daya alam menjadi prioritas utama.

Baca juga: Liechtenstein, Monarki Kecil dengan Ekonomi Besar

Keamanan sosial dan stabilitas ekonomi tetap menjadi prioritas, dengan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Nantikan Artikel Selanjutnya

Besok, dalam seri Negara Tanpa Tentara, kita akan membahas tentang Hong Kong, wilayah administratif khusus yang juga tidak memiliki militer dan bergantung pada kekuatan China.

Jangan lewatkan hanya di Mulamula.id!

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *