Langit Jakarta Menyambut Beaver Moon, Malam Biru Sebelum Bulan Besar Datang

Langit biru di atas Jakarta jelang Beaver Moon. Bulan belum tampak, tapi cahayanya seolah sudah menyentuh kota. Foto: Ham/ MulaMula.

JAKARTA, mulamula.id Biru lembut membungkus langit Jakarta sejak senja, seolah menandai kedatangan Beaver Moon, supermoon terbesar dan tercerah di tahun 2025, yang diprediksi mencapai puncak cahayanya Rabu malam, 5 November 2025 pukul 20.19 WIB.

Dari puncak gedung tinggi di kawasan Sudirman hingga langit Kemang yang penuh lampu, langit Jakarta terlihat lebih terang dari biasanya. Bulan belum muncul di cakrawala timur laut, tapi atmosfer malam terasa berbeda. Lebih jernih, lebih lapang, seakan kota tengah menyiapkan panggung untuk pertunjukan alamnya sendiri.

Malam yang Bersiap Menyambut

Beaver Moon disebut begitu karena menandai masa aktifnya berang-berang membangun bendungan di awal musim dingin. Tahun ini, fenomena itu terjadi saat Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar 356.980 kilometer.

Baca juga: Beaver Moon Muncul Malam Ini, Supermoon Terbesar dan Tercerah di 2025

Namun di Jakarta, belum ada yang benar-benar melihatnya malam ini. Hanya langit biru tua yang bersinar lembut, menandai bahwa fase purnama besar itu sebentar lagi tiba.

Langit Jakarta tampak biru terang di awal malam, meski Beaver Moon belum menampakkan diri. Kota seolah bersiap menyambut purnama terbesar tahun ini. Foto: Ham/ MulaMula.

Dari jendela apartemen, lampu-lampu kota memantul di kaca tinggi. Di langit, awan tipis menari perlahan, seperti tirai pembuka pertunjukan. Beberapa warga berhenti sejenak di balkon, menengadah, menunggu sesuatu yang mungkin baru akan muncul nanti malam. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *