Menaker Berbicara Tantangan 10 Juta Gen Z yang Menganggur

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Foto: kemnaker.go.id

MENTERI Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyoroti fenomena menganggurnya sejumlah besar Generasi Z di Indonesia. Ia menegaskan bahwa masalah ini terutama dihadapi oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan.

Pernyataan tersebut mengemuka menyusul hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan bahwa sekitar 10 juta Generasi Z di Indonesia, yang berusia antara 15 hingga 24 tahun, berada dalam keadaan menganggur dan tidak menempuh pendidikan atau pelatihan.

Menurut Ida, lulusan SMK menjadi kontributor terbesar terhadap angka pengangguran ini. Ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja menjadi salah satu penyebab utamanya. Ini menyoroti pentingnya penyesuaian antara kurikulum pendidikan dengan tuntutan industri.

Terkait hal ini, pemerintah tengah berupaya keras untuk menurunkan angka pengangguran dengan berbagai langkah, salah satunya adalah melalui kolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Kerja sama ini diharapkan dapat membantu dalam memetakan kebutuhan pasar kerja sehingga pendidikan dan pelatihan vokasi dapat disesuaikan dengan baik.

Baca juga: Lelah Ditolak Lamaran, 10 Juta Gen Z Indonesia Memilih Menganggur

Di sisi lain, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki, menyoroti bahwa meskipun masih tinggi, angka pengangguran telah mengalami penurunan sejak meredanya pandemi Covid-19. Angka pengangguran turun sebesar 0,97% pada tahun 2023, menurut data yang dilaporkan.

Namun, tantangan yang dihadapi Generasi Z tidak hanya sebatas mencari pekerjaan, tetapi juga melibatkan faktor-faktor lain seperti beban pekerjaan domestik, kurangnya akses transportasi dan pendidikan, serta ketidaksetaraan gender. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam membuka lebih banyak peluang kerja dan pelatihan bagi Generasi Z.

Dengan menghadapi tantangan ini secara bersama-sama, diharapkan Generasi Z Indonesia dapat menjadi pendorong utama kemajuan ekonomi negara di masa depan. Investasi dalam pemberdayaan mereka tidak hanya penting untuk masa kini, tetapi juga untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa dalam jangka panjang. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *