![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/pexels-israelpinapol-11690682-1-1024x1024.jpg)
PERNAHKAH Anda bertanya-tanya mengapa “K” digunakan sebagai singkatan untuk ribu? Anda mungkin sering melihatnya dalam konteks seperti 10K yang berarti 10.000, atau bahkan dalam dunia digital ketika membahas jumlah pengikut di media sosial.
Huruf “K” memiliki sejarah menarik dan berakar dari sistem metrik yang sudah lama digunakan di seluruh dunia.
Asal Usul Huruf “K”
Huruf “K” berasal dari kata “kilo,” yang dalam bahasa Yunani berarti “seribu.” Dalam sistem metrik, “kilo” digunakan untuk menunjukkan kelipatan seribu dalam berbagai satuan. Contohnya, kilogram berarti 1.000 gram, dan kilometer berarti 1.000 meter.
Penggunaan ini pertama kali diterapkan dalam sistem metrik yang diperkenalkan pada akhir abad ke-18 oleh Prancis untuk mempermudah pengukuran dan perdagangan. Seiring waktu, simbol “K” yang melambangkan seribu mulai digunakan di luar konteks ilmiah, menjadi bagian dari bahasa sehari-hari.
“K” dalam Kehidupan Modern
Di era digital, “K” banyak digunakan di media sosial dan platform online untuk menunjukkan jumlah besar, seperti dalam hitungan pengikut atau penonton. Misalnya, jika sebuah akun Instagram memiliki 5K pengikut, ini berarti akunnya diikuti oleh 5.000 orang.
Baca juga: Impresi vs Like: Kunci Memahami Kinerja Konten di Media Sosial
Praktik ini juga digunakan dalam istilah keuangan dan pemasaran. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin melaporkan pendapatan sebesar 50K dolar, yang artinya 50.000 dolar.
![](https://mulamula.id/wp-content/uploads/2024/10/pexels-markusspiske-3671148-1024x683.jpg)
Mengapa “K” Lebih Praktis?
Salah satu alasan utama penggunaan “K” adalah untuk menghemat ruang dan waktu, terutama dalam konteks yang terbatas seperti media sosial, judul berita, atau laporan keuangan.
Menulis angka besar dengan singkatan membuatnya lebih mudah dibaca dan dipahami oleh audiens tanpa mengorbankan kejelasan. Sebagai contoh, “10 ribu” membutuhkan lebih banyak karakter dan ruang dibandingkan dengan “10K,” yang lebih ringkas namun memiliki makna yang sama.
Penggunaan yang Mendunia
Meskipun penggunaan huruf “K” lebih dikenal di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris, simbol ini juga dipahami secara global berkat popularitas sistem metrik yang digunakan di hampir semua negara. Di Indonesia sendiri, “K” juga sering digunakan dalam laporan keuangan, statistik populasi, dan kampanye media sosial.
Penggunaan “K” sebagai singkatan untuk ribu dapat ditelusuri kembali ke sistem metrik yang diadopsi secara internasional, dan hal ini telah diperkuat oleh berbagai sumber. Situs seperti Britannica dan Encyclopedia.com mengulas asal usul kata “kilo” dalam konteks sistem metrik dan penggunaannya di berbagai bidang. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.