
BANDUNG, kota kreatif yang selalu menyuguhkan inovasi dalam kuliner, telah melahirkan banyak jajanan legendaris.Salah satu yang terus menjadi primadona adalah Pisang Bolen.
Kue yang satu ini tidak hanya lezat, tetapi juga unik dengan kombinasi pisang manis dan kulit pastry yang renyah.
Bagaimana Pisang Bolen bisa menjadi ikon oleh-oleh Bandung? Mari kita simak lebih dalam.
Sejarah Pisang Bolen
Pisang Bolen pertama kali diperkenalkan oleh toko-toko kue di Bandung sekitar tahun 1970-an.
Toko-toko tersebut mengadaptasi teknik pembuatan pastry dari Eropa, kemudian menciptakan kreasi lokal dengan menggunakan pisang sebagai bahan utama.
Seiring berjalannya waktu, Pisang Bolen mendapatkan tempat di hati para penggemar kuliner karena rasa dan teksturnya yang berbeda dari kue-kue tradisional Indonesia lainnya.
Kue ini terkenal luas sebagai oleh-oleh khas Bandung, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Setiap gigitan Pisang Bolen menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih, serta tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Tidak mengherankan jika Pisang Bolen tetap eksis dan terus diminati hingga sekarang.
Cita Rasa dan Inovasi
Pisang Bolen klasik biasanya berisi pisang yang dipadukan dengan keju atau cokelat. Namun, seiring perkembangan zaman, banyak inovasi yang dilakukan oleh para pembuat kue.
Saat ini, variasi Pisang Bolen semakin beragam dengan isian seperti durian, kacang hijau, atau bahkan matcha.
Inovasi ini membuat Pisang Bolen tetap relevan dan menarik bagi berbagai kalangan, baik generasi tua maupun muda.
Kunci dari kelezatan Pisang Bolen terletak pada kulit pastry yang tipis dan renyah, yang membalut pisang matang sempurna di dalamnya.
Baca juga: Baklava: Kriuk Manis yang Menghadirkan Aroma Timur Tengah
Saat digigit, kombinasi tekstur dan rasa yang lembut langsung terasa, memberikan pengalaman kuliner yang memanjakan lidah.
Pisang Bolen dan Industri Oleh-oleh Bandung
Tak bisa dipungkiri, Pisang Bolen telah menjadi salah satu ikon oleh-oleh dari Bandung. Berkat popularitasnya, banyak toko kue di Bandung berlomba-lomba menyajikan Pisang Bolen dengan kualitas terbaik.
Salah satu yang paling terkenal adalah Kartika Sari, yang telah menjadi destinasi utama para pelancong yang ingin membawa pulang Pisang Bolen sebagai buah tangan.
Baca juga: Pastel Tutup, Nikmatnya tak Kunjung Tutup-tutup
Tidak hanya itu, Pisang Bolen juga memiliki peluang besar untuk berkembang di pasar yang lebih luas. Produk ini berpotensi merambah e-commerce dan pasar internasional. Terutama dengan kemasan yang semakin inovatif dan daya tahan produk yang cukup lama untuk perjalanan jauh.
Pisang Bolen di Era Digital
Di era digital saat ini, Pisang Bolen semakin mudah diakses. Banyak toko oleh-oleh yang menjual Pisang Bolen secara online, membuatnya lebih mudah dinikmati oleh masyarakat di luar Bandung. Pengiriman ke berbagai kota di Indonesia juga membuat kue ini semakin populer.
Para pengusaha kuliner Bandung juga mulai menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan Pisang Bolen.
Mereka menawarkan berbagai paket dan promo menarik yang semakin memudahkan konsumen untuk memesan secara online.
Bawa Pulang Kelezatannya jika ke Bandung
Pisang Bolen lebih dari sekadar kue oleh-oleh; ia adalah bagian dari kekayaan kuliner Bandung yang terus berkembang.
Dengan perpaduan rasa yang autentik dan inovasi yang tak henti-hentinya, Pisang Bolen berhasil mempertahankan posisinya sebagai camilan favorit di kalangan pecinta kuliner Nusantara.
Baca juga: Panada, Kuliner Khas Manado dengan Cita Rasa Unik
Jika berkunjung ke Bandung, jangan lupa mencicipi Pisang Bolen dan membawa pulang kelezatan yang renyah ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
Karena, siapa yang bisa menolak kombinasi pisang, cokelat, dan keju yang dibalut dalam pastry lezat?
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.