
SUASANA di Istana Negara, Senin (25/8), mendadak hening ketika nama Teungku Nyak Sandang dipanggil. Lelaki tua asal Aceh itu hadir dengan kursi roda, tubuhnya renta namun wibawa pengorbanannya tetap terasa. Presiden Prabowo Subianto beranjak dari podium, lalu berlutut di hadapan Nyak Sandang untuk menyematkan Bintang Jasa Utama, tanda kehormatan Republik Indonesia.
Momen itu seketika memantik tepuk tangan hadirin. Bukan hanya karena gestur penuh hormat dari seorang kepala negara, melainkan juga karena jasa besar yang pernah ia ukir untuk Republik.
Pengorbanan Seorang Anak Muda Aceh
Lebih dari tujuh dekade silam, Nyak Sandang masih berusia 23 tahun. Ia rela menjual tanah dan emas miliknya. Dana itu, bersama sumbangan masyarakat Aceh lainnya, kemudian diserahkan langsung kepada negara. Presiden Soekarno kala itu menggunakannya untuk membeli pesawat Seulawah RI-001, pesawat pertama milik bangsa Indonesia.
Langkah berani itu bukan sekadar soal uang. Itu adalah simbol kepercayaan rakyat Aceh pada cita-cita kemerdekaan. Seulawah RI-001 kemudian menjadi cikal bakal Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan bangsa.
Simbol Penghormatan Negara
Puluhan tahun setelah pengorbanan itu, negara akhirnya memberi penghargaan resmi. Presiden Prabowo menundukkan diri, menyematkan tanda jasa dengan sikap penuh takzim. Sebuah simbol bahwa negara tidak pernah lupa pada mereka yang memberi tanpa pamrih.
“Sejarah bangsa ini berdiri di atas pengorbanan rakyatnya. Teungku Nyak Sandang adalah saksi sekaligus pelaku dari pengorbanan itu,” ujar seorang pejabat dalam upacara tersebut.
Warisan untuk Generasi Kini
Kisah Teungku Nyak Sandang bukan hanya cerita sejarah. Ini adalah pelajaran tentang arti kepemilikan bersama atas republik ini. Tentang bagaimana mimpi besar bisa terbang, karena ada rakyat yang rela berkorban.
Di tengah hiruk pikuk zaman, kehadiran Nyak Sandang di Istana Negara mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak datang cuma-cuma. Ada tanah yang dijual, emas yang dilepas, dan doa yang dipanjatkan demi Indonesia merdeka dan berdaulat. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.