
PRESIDEN Prabowo Subianto menghadiahi para pemain Timnas Indonesia jam tangan mewah Rolex GMT-Master II. Hadiah ini diberikan dalam sebuah pertemuan hangat di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan bersejarah melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bukan sekadar jam tangan, Rolex GMT-Master II adalah simbol status, prestasi, dan presisi. Model ini pertama kali diciptakan pada 1955 untuk memenuhi kebutuhan para pilot jarak jauh, dan sejak itu menjelma menjadi favorit di kalangan profesional global.
Desain Khas dan Teknologi Tinggi
GMT-Master II memungkinkan pengguna melacak dua zona waktu sekaligus—fitur penting bagi para atlet yang kerap bepergian lintas negara. Dengan bezel dua arah berskala 24 jam dan jarum waktu tambahan, jam ini menjadi perangkat praktis dan elegan.

Material Oystersteel yang digunakan menjamin ketahanan tinggi, sementara sisipan bezel Cerachrom dari keramik tahan gores menjaga tampilannya tetap prima.
Versi terbaru juga membawa penyegaran visual dengan kombinasi warna mencolok seperti “Batman” (hitam-biru) atau “Pepsi” (merah-biru), serta edisi dengan dial hijau yang baru diperkenalkan tahun ini. Semua varian ini dibekali mesin Calibre 3285—otomatis, presisi, dan punya cadangan daya 70 jam.
Harga dan Gengsi
Harga GMT-Master II bervariasi, mulai dari Rp185 juta hingga di atas Rp750 juta tergantung model. Model “Batman” dengan referensi 126710BLNR yang diduga menjadi hadiah pilihan Prabowo, dibanderol sekitar Rp255 juta di pasar Indonesia.

Lebih dari Aksesori
Pemberian jam tangan ini bukan hanya soal nilai material. Ini mencerminkan sebuah penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan semangat nasionalisme para pemain. Dalam konteks hubungan antara negara dan atlet, ini adalah bentuk motivasi yang kuat.
Baca juga: Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
GMT-Master II, yang awalnya lahir dari kebutuhan navigasi lintas waktu, kini menjadi simbol perjalanan prestasi anak bangsa.
Rolex GMT-Master II hadir sebagai bukti bahwa waktu, prestasi, dan pengakuan bisa menyatu dalam satu objek elegan di pergelangan tangan. Tak heran jika jam ini kini menjadi saksi bisu dari momen penting sejarah sepak bola Indonesia. ***