
MAKKAH, mulamula.id – Tahun Baru Islam 1447 Hijriah diawali dengan momen sakral di jantung Masjidil Haram, Kamis (26/6/2025). Tepat saat 1 Muharam, kain penutup Ka’bah atau kiswah resmi diganti dalam upacara khidmat yang menyatukan tradisi, spiritualitas, dan keindahan seni Islam.
Jika dahulu pergantian kiswah dilakukan pada 9 Zulhijah, saat puncak ibadah haji, kini prosesi itu rutin dilangsungkan setiap 1 Muharam sejak 2022. Perubahan ini tak mengurangi kekhusyukan, justru memperkuat pesan suci awal tahun baru Hijriah sebagai momen refleksi dan penyucian diri.
Baca juga: Di Balik Layar Penggantian Kiswah Ka’bah
Satu Kiswah, 1.415 Kilogram Makna
Kiswah bukan sekadar kain. Kiswah adalah mahakarya yang menyelimuti Ka’bah, rumah suci bagi lebih dari 2 miliar Muslim di dunia. Tahun ini, kiswah dibuat dari:
- 825 kg sutra alami
- 120 kg benang berlapis emas
- 60 kg benang berlapis perak

Nilai produksinya mencapai 25 juta riyal Saudi atau sekitar Rp 108 miliar. Kaligrafi ayat-ayat al-Qur’an disulam dengan tangan, menampilkan keindahan visual sekaligus kekuatan spiritual. Semua material berkualitas tinggi diimpor dari Jerman, menunjukkan perhatian pada detail dan kualitas tertinggi.
Dari Pabrik ke Ka’bah, Prosesi Penuh Kehormatan
Kiswah dibawa dari pabrik khusus menggunakan truk, lalu dipindahkan ke mobil kontainer berdesain khusus untuk memasuki area Masjidil Haram. Prosesi berlangsung setelah salat Isya waktu setempat, disaksikan langsung oleh jemaah haji dan umrah yang masih berada di Makkah.

Anak-anak kecil turut terlibat dalam prosesi ini. Mereka berbaris dengan mengenakan rompi petugas, sebagai bagian dari edukasi dan pewarisan tradisi. Kehadiran mereka menambah nuansa haru dan simbol harapan generasi penerus penjaga warisan suci ini.
Baca juga: Sejarah Baru Arab, Wanita Terlibat Upacara Penggantian Kiswah Ka’bah
Sakral, Spektakuler, dan Mendalam
Di balik kemegahan prosesi, tergambar kesakralan yang begitu dalam. Ka’bah yang diselimuti kiswah hitam berkaligrafi emas dan perak seolah bersinar lebih terang. Ribuan pasang mata menyaksikan, ratusan hati menunduk penuh takzim.

Kiswah bukan hanya kain. Ia adalah simbol kesatuan, pusat arah ibadah, dan pengingat bahwa setiap awal tahun baru Hijriah adalah peluang untuk memperbarui niat dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.