Slow Travel, Wisata Santai yang Makin Digemari

Ubud, Bali, terkenal dengan alam hijau dan budaya seni yang kental. Wisatawan bisa menikmati sawah terasering, yoga, serta galeri seni dan tari tradisional. Foto: Balazs Simon/ Pexels.

PERNAH ngerasa liburan malah bikin capek? Mungkin kamu butuh coba slow travel! Konsep wisata ini bukan soal jalan-jalan lambat, tapi tentang menikmati perjalanan dengan lebih dalam dan sadar.

1. Ubud, Bali – Pusat Seni dan Ketenangan

Ubud adalah jantung seni dan budaya Bali. Di sini, wisatawan bisa menikmati yoga di tengah sawah, belajar melukis batik, dan ikut kelas tari tradisional. Dengan suasana tenang dan banyaknya komunitas kreatif, Ubud cocok buat yang mau healing atau mencari inspirasi.

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas akan Mengubah Pariwisata Indonesia

2. Flores, NTT – Road Trip dengan Panorama Epik

Slow travel bukan cuma soal jalan kaki, tapi juga bisa dengan road trip! Perjalanan darat di Flores menyajikan pemandangan bukit hijau, laut biru, dan desa-desa eksotis. Rute favorit adalah Labuan Bajo–Bajawa–Ende, di mana kita bisa mampir ke Danau Kelimutu yang mistis dan air panas alami Soa.

Labuan Bajo, NTT, adalah gerbang menuju Komodo dengan pesona pantai dan pulau eksotis. Wisatawan bisa berlayar, snorkeling, dan menikmati sunset di Bukit Amelia. Foto: Stijn Dijkstra/ Pexels.
3. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur – Snorkeling Tanpa Buru-buru

Derawan cocok buat slow travel karena jauh dari keramaian. Di sini, wisatawan bisa menikmati snorkeling santai sambil melihat ubur-ubur tanpa sengat di Pulau Kakaban, berenang dengan hiu paus di Talisayan, atau sekadar bersantai di pasir putih.

Baca juga: 7 Destinasi Wisata Ramah Anggaran untuk Petualangan Gen Z

Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, menawarkan surga bahari dengan air jernih dan biota laut eksotis. Wisatawan bisa snorkeling, diving, dan bertemu ubur-ubur tanpa sengat. Foto: Instagram @derawan.wetrip.

Wisata yang Lebih Bermakna

Slow travel ngajarin kita buat lebih menikmati perjalanan tanpa terburu-buru. Caranya?

  • Luangkan waktu lebih lama di satu destinasi.
  • Berinteraksi dengan masyarakat lokal.
  • Pilih transportasi ramah lingkungan, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Baca juga: Jatiluwih & Wukirsari, 2 Desa Wisata Indonesia di Panggung Dunia

Jadi, siap buat liburan yang lebih tenang dan bermakna?

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *