Katy Perry Menjadi Astronot, Misi Bersejarah Bersama Blue Origin

Katy Perry terbang ke luar angkasa dalam misi bersejarah bersama Blue Origin. Foto: Instagram/ @katyperry.

PENYANYI pop dunia, Katy Perry, membuat sejarah dalam penerbangan luar angkasa dengan roket Blue Origin, milik Jeff Bezos, bos Amazon. Bersama lima perempuan lainnya, Katy menjadi bagian dari penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya diikuti oleh perempuan. Sebuah pencapaian yang menunggu lebih dari 60 tahun sejak penerbangan Valentina Tereshkova pada 1963.

Penerbangan ini lepas landas dari Texas Barat pada pukul 9:31 pagi waktu setempat, menggunakan roket New Shepard yang dirancang untuk wisata luar angkasa. Penerbangan ini berlangsung hanya sekitar 11 menit, namun memberikan pengalaman luar biasa, termasuk periode singkat tanpa bobot, yang memungkinkan para penumpangnya merasakan sensasi mengambang di angkasa.

Saat itu, Katy Perry terlihat sangat antusias, bahkan memperagakan sejumlah gaya di tengah gravitasi nol.

Bunga Aster untuk Sang Putri

Di luar angkasa, Katy membawa bunga aster sebagai simbol cinta untuk putrinya, Daisy. Setelah kembali ke Bumi, Katy mengatakan, “Saya merasa sangat terhubung dengan cinta”. Sebuah ungkapan penuh makna yang menggambarkan kedalaman pengalamannya.

Baca juga: Suni Williams Ukir Sejarah, Astronot Perempuan dengan Waktu Spacewalk Terlama

Katy Sah Jadi Astronot

Keberhasilan penerbangan ini juga menandai status Katy sebagai astronot resmi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, astronot adalah awak pesawat luar angkasa, sebuah gelar yang kini disandangnya setelah misi ini.

Katy Perry dan lima perempuan lainnya mencetak sejarah sebagai penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya diikuti oleh perempuan, sejak Valentina Tereshkova pada 1963. Foto: Instagram/ @katyperry.

Selain itu, penerbangan ini merupakan terobosan penting bagi Blue Origin, yang telah mengembangkan teknologi roket New Shepard untuk memfasilitasi wisata luar angkasa.

Meskipun Blue Origin tidak mengungkapkan biaya kursi per penumpang, informasi di situs web mereka menyebutkan calon penumpang harus membayar deposit $150.000 untuk memulai pemesanan.

Baca juga: 171 Hari di Luar Angkasa, Bagaimana Asronot NASA Menyesuaikan Diri Kembali di Bumi?

Penerbangan ini merupakan bagian dari ambisi besar Blue Origin dalam membawa manusia ke luar angkasa, bukan hanya untuk eksplorasi ilmiah, tetapi juga untuk membuka pintu wisata luar angkasa bagi kalangan elit. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *