Trump dan Mamdani Sepakat Bekerja Sama untuk New York

Momen pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Wali Kota terpilih New York di Ruang Oval, Gedung Putih. Foto: @Zohran Kwame Mamdani.

NEW YORK – Presiden AS Donald Trump dan Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani, bertemu di Gedung Putih, Jumat (21/11). Pertemuan berlangsung tertutup, tetapi efek politiknya langsung terasa. Dua tokoh yang sebelumnya keras saling menyerang itu kini menunjukkan sikap baru, bekerja bersama demi masa depan New York.

Dari Rivalitas Politik ke Dialog

Trump dan Mamdani dikenal sering berseberangan. Selama Pilwalkot New York, Trump berkali-kali menyerang Mamdani. Bahkan menyebutnya komunis dan mengancam menghentikan dana federal jika Mamdani menang.

Mamdani membalas lewat pidato kemenangannya, bahwa New York tahu cara mengalahkan Trump.

Baca juga: Ancaman Trump dan Ujian Pertama Pemerintahan Mamdani

Namun suasana berbeda terjadi di Ruang Oval. Trump memuji kemenangan Mamdani, menyebutnya sebagai pertarungan yang luar biasa melawan kandidat yang kuat. “Kami sepakat lebih dari yang saya kira. Kami ingin kota ini berkembang,” katanya usai pertemuan.

Agenda New York: Hidup Layak & Keamanan Publik

Mamdani meminta pertemuan untuk membahas dua isu besar: biaya hidup dan keamanan publik—dua tantangan utama warga New York. Ia menyebut pertemuan itu produktif dan fokus pada solusi nyata.

Mamdani, keturunan Asia Selatan berusia 33 tahun itu, akan resmi menjabat pada 1 Januari. Ia menegaskan siap bekerja sama dengan Trump hanya jika agenda tersebut menguntungkan warga.

Baca juga: Zohran Mamdani, dari Rapper ke Walikota Muslim Pertama New York

“Saya akan bekerja sama untuk hal yang baik bagi warga New York. Jika merugikan, saya akan berdiri paling depan untuk menolak,” ucap Mamdani.

Apa Maknanya bagi New York dan Politik AS?

Pertemuan ini menandai perubahan penting dalam dinamika politik. Kompromi lebih dibutuhkan daripada konfrontasi. Dengan ekonomi kota yang tertekan dan biaya hidup melonjak, kerja sama lintas kubu bisa menentukan masa depan New York.

Dan bagi publik, ini menunjukkan satu hal: politik bisa dewasa ketika kepentingan warga menjadi prioritas. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *