Tren Merokok Terkini: Konvensional Tergeser, Perokok Vape Melonjak 10 Persen

Tren merokok bergeser, perokok vape melonjak 10%. Foto: fkm.unair.

TREND merokok konvensional semakin tergeser oleh popularitas rokok elektrik dan vape di kalangan Generasi Z. Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan penurunan angka merokok pada remaja usia 10-18 tahun dari 9,1 persen pada tahun 2018 menjadi 7,4 persen pada tahun 2023. Namun, catatan Kementerian Kesehatan mencatat peningkatan drastis dalam penggunaan rokok elektrik dan vape.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mencatat penggunaan rokok elektrik sebesar 0,06 persen, meningkat menjadi 0,13 persen menurut Survei Kesehatan Indonesia  (SKI) 2023. Sementara itu, Data Global Adult Tobacco Survey mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam tren merokok vape, naik hingga 10 kali lipat dari 0,3 persen menjadi 3,0 persen di semua rentang usia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Eva Susanti, mengungkapkan kecenderungan anak-anak untuk beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik. Menurutnya, promosi produk rokok secara intensif di media sosial, terutama yang menargetkan remaja, memainkan peran penting dalam tren ini.

Baca juga: Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup dan Preferensi Belanja Gen Z

Oleh karena itu, perlu adanya intervensi yang lebih kuat untuk memberikan pemahaman kepada remaja bahwa merokok bukanlah tren yang positif, melainkan akan membawa dampak negatif dan potensi kecanduan.

Pemerintah telah menetapkan berbagai langkah untuk menangani masalah ini, termasuk Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tujuh tatanan, seperti sekolah, fasilitas kesehatan, dan angkutan umum, sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan peraturan lainnya.

Kontak ke Sini jika Ingin Berhenti Merokok

Selain itu, layanan konseling bebas pulsa juga tersedia bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok, melalui Quitline.INA di nomor 0-800-177-6565, atau melalui puskesmas setempat untuk meminta bantuan layanan putus nikotin.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan rokok elektrik dan vape di kalangan Generasi Z, penting bagi kita semua untuk bersama-sama memberikan edukasi yang kuat tentang bahaya merokok dan mengarahkan mereka pada gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Mari bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *